Liputan6.com, Jakarta - Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Emtek Grup menggelar acara bertajuk Optimalisasi Pers Digital Bagi Komunikasi Pemerintah di Wisma Pemprov Kalsel, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024). Hadir dalam kesempatan itu perwakilan kabupaten kota se-Kalsel.
Advertisement
Kadis Kominfo Kalsel Muhamad Muslim menyampaikan, pihaknya merasa mendapatkan masukan usai pemaparan dari Vice president Surya Citra Media (SCM) dan Emtek Digital Sinta Nasution, bahwa nyatanya ada banyak program publikasi yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan Kalsel.
"Selama ini memang minim informasi terkait dengan hal seperti ini. Dan saya rasa teman-teman kami di kabupaten-kabupaten juga begitu. Ini sebuah informasi yang bagus sekali dan sebenarnya ini juga bisa dijadikan teman-teman untuk perencanaan,” tutur Muslim kepada Liputan6.com di lokasi.
Menurut Muslim, dari sisi anggaran terkait keperluan publikasi Pemprov dan Pemda sebenarnya sudah berjalan dan tersiapkan. Namun paparan dari Emtek Grup memberikan masukan tambahan.
"Kalau kita lihat dari apa yang disampaikan, dari Grup Emtek ini sangat lengkap. Dan banyak yang dapat kita manfaatkan untuk membantu promosi, membantu informasi, membantu komunikasi kita ke dunia yang lebih luas khususnya di skala nasional. Selama ini lebih banyak lokal,” jelas dia.
Muslim mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan kembali pertemuan lanjutan dalam rangka pendalaman program kerjasama.
"Ini bisa dilakukan pendalaman, tapi bisa juga menjadi alternatif untuk memantapkan, jadi informasi bisa masif lagi. Karena sebagian besar hanya di pejabat level 2-nya ya, dan saya kira mereka bisa menjadikan ini untuk kegiatan-kegiatan yang direncakanan lebih awal,” kata Muslim.
Wapempred Liputan6.com, Elin Yunita Kristanti menambahkan, perkembangan teknologi dan informasi masa kini sangat pesat dan perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Dalam menghadapi hal tersebut, kerjasama dengan perusahaan pers menjadi hal yang perlu.
"Saat ini situasi nggak cuma nasional tapi global tidak menentu, dan untuk lepas dari itu dari tantangan zaman kolaborasi adalah kunci,” ujar Elin.
Permasalahan dan tantangan tentu akan dinamis menyesuaikan perkembangan zaman. Salah satu yang menghantui saat ini adalah pemberitaan bohong alias hoaks yang masif dan dapat menimbulkan krisis sebuah bangsa.
"Yang juga penting adalah menjaga komunikasi, ketika krisis terjadi, problem dapat kita selesaikan dengan cepat,” terangnya.
Siap Berkontribusi dalam Pembangunan Kalsel
Pempred Merdeka.com, Darojatun turut mengulas mata publik yang tengah fokus pada pembangunan Ibu Kota Nusantara. Alhasil, wilayah sekitar pun terdampak sehingga perlu menangani ketimpangan dengan publikasi capaian terbaik.
"Tentang Kalimantan Selatan fokus kita tidak jauh-jauh dari IKN, dengan pindahnya ibu kota ke Borneo jelas pusat pembangunan kita bergeser di Kalimantan. Sejauh yang saya tahu, banyak sekali hal yang bisa dioptimalkan dengan Kalimantan,” kata Jatun.
Dia pun membayangkan pusat pemberitaan tidak lagi masif di Jakarta, namun Kalimantan. Seperti misalnya momen Lebaran yang lebih banyak kabar seputar kemacetan di Puncak Bogor, namun nanti malah terjadi di wilayah Kalimantan.
"Kami siap membantu apa saja yang terkait dengan pembahasan di Kalsel, bagaimana pemprov sedang membangun citranya menyiapkan pulau besar sebagai central Indonesia,” Jatun menandaskan.
Advertisement
