Liputan6.com, Jakarta - Makanan Korea menjadi salah satu sajian favorit orang Indonesia. Hal itu salah satunya dipengaruhi konten dalam berbagai program, mulai dari K-pop, reality show, hingga drama Korea (drakor).
Dari sekian banyak pilihan, Jjampong adalah yang direkomendasikan. Makanan itu berupa mi kuah khas Korea yang disajikan dengan beragam makanan laut atau seafood, seperti kerang, udang, cumi, gurita, dan sebagainya. Ada juga isian daging dan sayuran di dalamnya. Kebanyakan jjamppong bercita rasa pedas, tapi ada juga yang rasanya tidak pedas.
Advertisement
Kaldunya yang kental umumnya dibumbui dengan bawang putih, jahe, gochujaru (alias, cabai merah Korea), dan gochujang (pasta cabai yang difermentasi). Persiapannya mungkin memakan waktu lama untuk membersihkan dan mencuci semua makanan laut, tetapi itu akan sangat bermanfaat.
Semakin lama sup didiamkan, maka akan semakin lezat rasanya. Hal itu juga dilakukan oleh sebuah restoran yang menyajikan aneka masakan Korea dan baru membuka gerai pertamanya di Indonesia, yaitu Ebiga Jjamppong.
Didirikan pada 2010 di Daejeon, Ebiga Jjamppong kini sudah memiliki lebih dari 150 gerai di Korea Selatan. Melalui pengembangan selama bertahun-tahun, Ebiga Jjamppong menciptakan kaldu yang kaya rasa, gurih dan tidak amis, sehingga sangat disukai masyarakat Korea dan sudah dipatenkan.
"Sejak pertama mencoba Ebiga Jjamppong, saya langsung jatuh hati dengan kelezatannya dan saya yakin Ebiga Jjamppong juga akan sangat disukai oleh masyarakat Indonesia karena kebetulan juga cita rasanya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia," terang Kusnadi Rahardja selaku Chairman of Boga Group saat grand opening restorannya di Lippo Mal Puri, Jakarta Barat, Rabu, 6 Maret 2024.
Masih Proses Pengajuan Sertifikasi Halal
"Kita juga menyediakan Jjamppong yang tidak pedas karena kan belum tentu semua orang suka yang pedas. Terus kita juga pakai bahan-bahan yang halal dan sudah mengajukan untuk mendapat sertifikat halal. Selain itu, banyak yang penasaran dengan menu utamanya Jjamppong yang sering muncul di drakor-drakor, jadi memang sudah jadi favorit banyak orang terutama pencinta drakor," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chairman of Ebiga Group, Hyeck-Nam Kwon mengatakan, Jjamppong Indonesia adalah langkah pertama Ebiga Food di luar Korea Selatan untuk masyarakat internasional. "Kami berharap masyarakat Indonesia juga akan menyukainya," harapnya dalam Bahasa Korea.
Restoran itu memiliki beragam pilihan menu Jjamppong yang menggugah selera dan pas disantap di musim hujan seperti sekarang ini. Yang pertama direkomendasikan adalah Ebiga Jjamppong dengan mi yang lembut dan kenyal khas Korea.
Ebiga Jjamppong adalah comfort food yang sangat menggugah selera dengan kuah kaldu serta isian seafood yang kaya rasa dan gurih. Rasanya memang cukup pedas tapi tidak berlebihan dan berpadu dengan rasa kaldunya yang gurih serta kuahnya yang hangat.
Advertisement
Jjamppong Pas Disantap di Musim Hujan
Buat para penyuka pedas, Anda bisa menambahkan sambal yang disediakan di meja kalau merasa kurang puas. Bagi yang kurang bisa menikmati pedas, bisa menyantap menu White Jjamppong yang kuahnya dibuat dari kaldu tulang sapi selama 12 jam.
Sajian ini creamy dan kaya rasa. Sesuai dengan namanya, makanan ini kuahnya putih dan kontras dengan Ebiiga Jjamppong versi pedas yang warna kuahnya lebih merah.
Bagi yang lebih menyukai nasi, Ebiga Jjamppong juga menyediakan Korean Beef Rice, nasi goreng smoky dan wangi yang disajikan dengan brown sauce.
"Orang Indonesia kan katanya merasa belum makan kalau belum makan nasi, makanya kita sediakan menu nasi yang rasanya juga bakal jadi favorit karena memakai bumbu-bumbu yang beda dengan nasi goreng pada umumnya di Indonesia. Tapi mudah-mudahan tetap cocok bagi lidah orang Indonesia," kata Kusnadi Rahardja.
Menu Nasi Goreng dan Ayam
Satu menu lainnya yang tidak kalah menarik adalah Rose Jjamppong, mi jjamppong dengan paduan saus rose yang creamy, smoked beef dan brokoli. Rasanya seperti saus carbonara khas Italia dengan sensasi pedas dan kaldu khas Korea yang membuatnya terasa unik dan berkesan di lidah.
Lalu, ada menu spesial buat peluncuran Ebiga Jjamppong di Indonesia, yaitu Galbi Jjamppong. Protein utamanya adalah US Rib berukuran jumbo yang dagingnya empuk dan gurih, dikombinasikan dengan kuah seafood yang segar.
Menu lainnya yang patut dicoba adalah Kkanpung Chicken & Fried Shrimp yang crispy dan caramelized. Ada juga Chicken Tangsu, yaitu daging ayam yang lembut dan kulit renyah dengan saus asam manis.
Harga menu makanan di Jjampong mulai dari Rp70 ribu untuk satu porsi. Selama masa pembukaan pada 6--8 Maret 2024, ada diskon 20 persen untuk semua menu Jjamppong.
Advertisement