Liputan6.com, Jakarta Kepergian Polo Srimulat menyisakan duka mendalam bagi rekan-rekannya sesama pelawak. Salah satunya Kadir, yang mengaku langsung menuju rumah duka setelah mendengar kabar sahabatnya meninggal dunia.
Di mata Kadir, almarhum Polo adalah sosok yang rendah hati dan mudah bergaul. Di samping itu, mendiang pribadi yang sangat dekat dengan keluarga.
Advertisement
"Pak Polo itu orangnya humble, supel sekali. Supel pinter bergaul. Biarpun dia itu pelawak junior, tapi saya akui dia udah bisa jadi senior karena dia bisa bergabung dengan pelawak-pelawak senior," ujar Kadir di rumah duka, Kawasan Marga Mulya, bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024).
"Polo dengan keluarganya dekat saya lihat sendiri. Apalagi dengan ibunya ya sebelum ibunya nggak ada, dia sangat dekat sekali. Dengan keluarganya sangat erat sekali," sambung Kadir.
Bawa Tabung Oksigen
Kadir tak mengetahui persis sakit yang diderita mendiang. Namun pada Februari lalu, ia mendapati Polo sudah membawa tabung oksigen saat menjalani syuting.
"Bulan dua itu syuting juga sama saya, dia udah bawa tabung. Cuma sakit persisnya apa, saya juga kurang tahu. Saya tahunya cuma paru paru aja," ungkapnya.
Advertisement
Seperti Tak Ada Perubahan
Kadir melanjutkan, usah syuting Polo beristirahat di kediamannya daerah Bekasi, Jawa Barat. Meski kondisinya sakit, Polo tetap menjadi pribadi yang jenaka bagi teman-temannya.
"Nanti setelah syuting lima hari, dia istirahat di rumah sini. Cuma ya bercanda di grup WA itu tetep, kayak tidak ada perubahan," imbuh Kadir.
Doa Kadir untuk Mendiang Polo
Kadir pun berdoa untuk mendiang Polo yang kini telah pergi untuk selamanya. Ia berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa menempatkan almarhum di sisi-Nya.
"Mudah mudahan diampuni dosanya dan diterima amal ibadahnya," ucap Kadir.
Advertisement