3 Fakta Terkait Kabar Duka Polo Srimulat Meninggal Dunia pada Rabu 6 Maret 2024

Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Komedian Polo Srimulat dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Rabu 6 Maret 2024 di Rumah Sakit Ana Medika Bekasi, Jawa Barat.

Kabar duka itu pertama kali tersiar di kalangan awak media. Pemilik nama asli Barata Nugraha tersebut mengembuskan napas terakhir pukul 12.10 WIB.

"Assalamualaikum wr wb. Innalillahi wa innailaihi rajiun. Telah berpulang ke ke sisi Allah SWT Barata Nugraha atau Pak polo pukul 12.10Wib di RS. Ana medika Bekasi. Mohon maaf atas segala kesalahan beliau," begitu bunyi pesan yang tersebar di kalangan awak media.

Saat dikonfirmasi, Tessy yang merupakan rekan sekaligus sahabat membenarkan Polo telah tiada. Hanya saja, ia tak menjelaskan secara detil tetang meninggalnya Polo.

"Benar, benar (meninggal). Barusan, baru. (Meninggal) di rumah sakit," ungkap Tessy saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Putra almarhum Polo Srimulat, Sebastian, membeberkan kronologi Polo Srimulat meninggal dunia. Ia menyebut, pada hari itu, pukul 04.30 WIB, Polo Srimulat terjaga lalu batuk darah.

Mendapati batuk darah, ia panik. Napasnya sesak. Sang komedian lantas dilarikan ke rumah sakit. Berkaca pada pengalaman, di rumah sakit biasanya Polo diberi nebulizer, obat pengencer dahak hingga diinfus. Setelah itu, kondisi membaik.

Tetapi, kata Sebastian, kali ini berbeda. Sebastian menjelaskan, setelah dirawat intensif di rumah sakit dan diberi obat, kondisi Polo tak kunjung membaik.

"Sampai di rumah sakit biasanya, kalau kambuh di bawa ke rumah sakit dikasih nebulizer dan pengencer dahak, diinfus, dikasih obat. Biasanya langsung normal. Yang hari ini tadi, karena Bapak saking paniknya ada darah," kata Sebastian, melansir dari video interviu di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (7/3/2024).

Sejumlah tindakan medis ditempuh untuk menyelamatkan Polo. Namun takdir berkata lain. Sebastian tampak syok dan tak dapat menutupi kesedihannya. Pasalnya, beberapa hari terakhir kondisi kesehatan Polo baik-baik saja.

"Dikasih obat apa pun enggak mempan malah makin sesak, makin sesak, makin sesak. Ya sudah, akhirnya saya serahkan kepada dokter. Saya bilang: Dok, saya minta yang terbaik," papar Sebastian.

"Apa pun penanganannya yang terbaik buat bapak saya. Dokter juga sudah ambil tindakan yang terbaik. Bapak sebenarnya sehat, tiga hari terakhir bapak sangat sehat. Tiba-tiba pagi tadi batuk darah," sambung dia.

Yang dilakukan anak-anak Polo saat ini, mengikhlaskan kepergian sang ayah. Mereka meyakini, Sang Khalik menyayangi Polo hingga mengangkat segala penyakitnya pada pekan ini.

Komedian Polo Srimulat meninggal dunia pada Rabu, 6 Maret 2024, di Rumah Sakit Ana Medika, Bekasi, Jawa Barat. Saat ini, jenazah Polo disemayamkan di rumah Duka, Kawasan Marga Mulya, Bekasi Utara.

Adrianus selaku perwakilan GKJ Bambu Kuning mengatakan, proses ibadah penghiburan digelar malam ini pukul 19.00 WIB. Setelahnya, jenazah Polo akan diberangkatkan ke Madiun.

"Diberangkatin ke Madiun jam 21.00 WIB. Malam ini pakai ambulans," ungkap Adrianus di rumah duka, Kawasan Marga Mulya, Bekasi Utara, Rabu 6 Maret 2024.

"Nantinya, jenazah Polo disemayamkan di rumah duka di Madiun sebelum dimakamkam. "Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Madiun, Jawa Timur," kata Adrianus lagi.

Pada kesempatan berbeda, putra sulung Polo, Sebastian, mengungkap keinginan almarhum ayahnya untuk pulang ke Madiun. Namun hal itu belum dapat direalisasikan mengingat kondisi Polo yang menurun.

"Bapak pengen pulang ke Madiun. Ngajak saya pulang ke Madiun. Bapak pokoknya pengen pulang ke Madiun," ungkap Sebastian.

Sebastian pun berharap jenazah mendiang sang ayah bisa dimakamkan di Madiun. Menurutnya, pusara sang ayah akan lebih terawat di sana.

"Saya berharapnya dibawa ke Madiun. Karena semuanya di sana. Nanti kalo di Madiun ada yang rawat," ucap Sebastian.

Sebastian putra Polo Srimulat juga menceritakan bahwa dia tidak memiliki firasat apa pun sebelum kepergian sang ayahanda. Kondisi kesehatan Polo bahkan sempat membaik dan Sebastian memiliki kenangan indah bersama ayahanda.

"Enggak ada (firasat), semalam masih becanda sama saya, enggak apa-apa semalam, cuma tadi pagi kambuh," terang Sebastian.