Liputan6.com, Jakarta - Setelah Pemilu 2024, Mahfud Md sebagai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 makin sering memperbarui media sosialnya. Tak hanya itu, pria yang pernah menjabat sebagai mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Pertahanan atau Menkopolhukam RI ini juga acap kali membalas komentar warganet.
Belum lama ini lini media sosial dihebohkan aksi pria asal Madura tersebut membalas komentar Gibran Rakabuming. Saat itu Mahfud Md mengunggah video sedang jogging tipis-tipis di GBK Senayan pada 2 Maret 2024.
Advertisement
"Kembali ke GBK untuk jogging tipis-tipis. Yuk janjian untuk jogging bareng minggu depan? kapan dan di mana?" tulis Mahfud MD di keterangan video yang diunggah pada 1 Maret 2024.
Gibran menuliskan doa untuk Mahfud Md dengan kata-kata, "Sehat selalu prof." Lalu Mahfud membalas, "Makasih Mas Wali, salam untuk Ethes."
Unggahan yang mendapat 74 ribu lebih tanda suka itu pun menuai beragam reaksi. Di antara komentar Gibran, banyak warganet ikut menanggapi dengan berbagai semangat maupun komentar lucu.
Tapi ternyata memang sebelum Mahfud MD membalas, ada warganet yang mencolek nama akunnya lebih dulu. "Lagi nunggu balasan prof @mohmahfudmd," tulis warganet.
"Prof orang baik, tolong untuk dimasukan dalam kabinet bapak ke depan, sehat semuanya," tulis seorang warganet.
Yang lain juga menanggapinya dengan kata-kata, "Nggak padam kakanda."
"Menyala abangku," tulis yang lain.
"Tanda kembali ke kabinet," sambung warganet.
"Satu lagi... Mas Gibran contoh Pak Mahfud dalam masalah etika dan moral Mas. Biar negara ini punya etika," harap warganet.
Tanggapan Mahfud MD Soal Hasil Pemilu
Sebelumnya diberitakan, perolehan suara pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD jadi yang terendah di Pemilu 2024. Berdasarkan hitungan suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), keduanya meraup suara 16,9 persen, sementara tertinggi pasangan Prabowo-Gibran dengan angka 58,84 persen.
Dalam hal ini, Ganjar Pranowo meyakini kalau ada dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Ganjar bahkan mendorong supaya DPR mengajukan hak angket untuk mengusut kemungkinan adanya kecurangan. Berbeda dengan Ganjar, Mahfud justru terkesan santai menggoda perolehan suaranya sendiri.
Walau begitu, Mahfud membantah dirinya tidak mendukung pengajuan hak angket dan memuji kinerja KPU di Pemilu 2024. Di unggahan akun TikTok-nya @mohmahfudmdofficial, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ini mengklarifikasi video lawasnya yang diedit kembali.
"Anda lihat video ini. Tangan jahil mengedit dan memviralkan statement saya yang membela KPU sudah bekerja dengan benar. Padahal ini video lama, pernyataan saya pada pemilu tahun 2019 yang digabungkan dengan gambar-gambar baru," tulisnya pada 26 Februari 2024.
Advertisement
Persentase Suara Ganjar-Mahfud
Pada unggahan tersebut, seorang warganet berkomentar dengan menggoda 16 persen adalah presentase perolehan suara untuk pasangan Ganjar-Mahfud. "Yang 16 persen itu suaranya pak mahfud gak sih?" tanya seorang warganet
Tanpa diduga, Mahfud langsung menjawab pertanyaan tersebut dengan respons kocak. "Baterai di hp saya," jawabnya. Kocaknya lagi, ada warganet yang bertanya, "Pak mahfud bisa baca komentar ga ya?”
Pertanyaan itu lagi-lagi langsung dijawab oleh Mahfud, "Bisa dong abangkuh." Celetukan Mahfud lantas mengundang beragam respons dari warganet.
"Love banget sama Pak Mahfud. Tadinya inginnya Pak Prabowo wakilnya Pak Mahfud, tapi malah sama Genjer," komentar seorang warganet.
"Bapak random banget, bapak sehat-sehat yah, semoga nanti dapat tempat di mana bapak dihargain," kata yang lain.
"Pak Mahfud saya bangga masuk 16% orang yang pilih bapak,” ujar warganet lainnya. "Saya pendukung 02, tapi kalau pak mahfud dimasukin dalam Parlemen atau menteri saat Prabowo menjabat, saya setuju, karna bapak orang ny asliny baik," sambung warganet.
Gugatan Kecurangan Pemilu
Baru-baru ini, Mahfud menegaskan bahwa tuduhan pelanggaran Pemilu 2024 bisa diselesaikan melalui jalur politik berupa hak angket di DPR RI, meski itu tidak akan mengubah hasil.
"Jalur politik bisa ditempuh anggota parpol, yang arenanya adalah DPR. Semua anggota parpol di DPR mempunyai legal standing untuk menuntut hak angket. Adalah salah mereka yang mengatakan kalau kisruh pemilu ini tak bisa diselesaikan melalui angket. Bisa dong," kata Mahfud, di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024, dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, sebagai peserta Pemilu 2024, pasangan calon tidak bisa menempuh jalur politik, melainkan hanya melalui jalur hukum, yakni lewat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Walau begitu, Ganjar Pranowo dan cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, disebut bisa langsung menggugat hasil Pemilu 2024 melalui dua jalur, yakni jalur politik dan jalur hukum. Pasalnya, selain sebagai peserta Pilpres 2024, mereka juga merupakan tokoh parpol.
Advertisement