Liputan6.com, Jakarta - Ditengah kenaikan harga kebutuhan pokok, masyarakat tidak lama akan menghadapi Ramadan. Ditengah melonjaknya harga pangan, Dompet Dhuafa mengajak kolaborasi elemen masyarakat untuk saling membantu.
"Ini suatu kesempatan terbaik bagi kami dalam meningkatan sosialisi, literasi seputar zakat, infak, sedekah maupun wakaf. Kemudian yang kedua kami melayani pembayaran berzakat, infak, sedekah dan wakaf dengan beragam sarana dan prasarana," ujar Ketua Pengurus Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini melalui keterangan tertulis, Kamis (7/3/2024).
Advertisement
"Kami juga melakukan berbagai hal untuk dapat membantu para mustahik yang dapat menerima dalam penyaluran zakat, infak, sedekah maupun wakaf. Tahun ini dengan tema #RamadanMendekatkan karena kami mendekatkan pada Allah SWT dan yang kedua mendekatkan dengan keluarga, yang ketiga mendekatkan orang kaya dan miskin, yang keempat kita mendekatkan sebagai warga bangsa untuk bersatu terutama setelah melewati momentum Pemilu," sambung dia.
Menurut Juwaini, pihaknya menyakini, sebagai lembaga zakat untuk lebih dekat terhadap muzakki. Dia mengatakan, muzakki aktor sangat penting yang kemudian kepercayaan dijaga dengan baik agar amanah terjaga dapat dilakukan sebaik-baiknya.
"Kita juga di ramadan juga mendekatkan diri pada kelompok mustahik, dengan beragam layanan untuk membantu dan mensejahterahkan pada kelompok mustahik," ucap dia.
"Kami juga berharap kepada media massa dapat tersosialisasikan beragam program Dompet Dhuafa. Kami juga mendekatkan para stakeholder, kementerian agama maupun pendukung-pendukung Dompet Dhuafa, untuk terus makin di percaya, profesional dan semakin bermanfaat bagi masyarakat," jelas Juwaini.
Tingkatkan Kesadaran
Disela-sela konferensi pers, Dompet Dhuafa melepas Dai Ambassador yang akan diberangkatkan ke-13 negara di penjuru dunia dengan 30 dai.
Sebagai perwakilan, dai dengan penugasan di Kaledonia Baru Ustaz Eko Suryadin Zain dan kedua dai dengan penugasan di Thailand Ustaz Zulfirman, dan ketiga daiyah dengan penugasan di Jepang Ustazah Cutra Sari.
"Bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah, karena bulan ini menjadi keberkahan bagi masyarakat kurang mampu, terutama penyaluran zakat dengan sasaran 8 golongan yang berhak menerima zakat. Zakat ini merupakan modal sosial dalam mendekatkan si kaya dan si miskin," ucap Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Waryono Abdul Ghafur.
"Zakat mal di masyarakat mulai aktif, dilihat dari laporan baznas terdapat kurang lebih 31 Triliun, saya melihat ini menjadi peningkatan kesadaran para muzaki. Zakat Fitrah diharapkan juga terjadi peningkatan. Disisi lain juga saya berharap zakat menjadi gaya hidup bagi masyarakat," sambung dia.
Sementara itu, Penerima Manfaat Kharima Azura bersyukur Dompet Dhuafa membantu, baik pendampingan hingga mengedukasi terkait stunting.
"Alhamdulillah dengan bantuan-bantuan tersebut, saya dan keluarga mengerti dan dapat memperbaiki kehidupan keluarga sehingga perlahan dapat terbebas dari stunting," kata Kharima.
"Pada Ramadan Tahun ini, dengan mengusung tema #RamadanMendekatkan kami menggulirkan ragam program dan menargetkan satu juta penerima manfaat, dengan sebaran di 38 Provinsi, seluruh Indonesia serta untuk program dakwah kami menargetkan di 13 Negara penjuru Dunia," ucap Ketua Ramadan 1445 H Rina Fatimah.
Advertisement
Dukung Dakwah di Berbagai Dunia
Melalui konferensi pers 'Ramadan Mendekatkan', beragam program akan bergulir pada Ramadan nanti, seperti Grebek Kampung, Mudik Gratis, Pos Mudik, Tebar Zakat Fitrah, Fidyah, Berbagi Paket Sahur dan Berbuka Puasa, Sedekah Qur’an, Sedekah Anak Yatim, Parsel Ramadan, THR Pejuang Keluarga, Borong Takjil, sedekah alat ibadah dan Ramadan di Palestina.
"Selain itu pra Ramadan, Dompet Dhuafa juga menggelar 1445 donor darah bersama Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan bersih-bersih puluhan masjid di Jabodetabek," kata Rina.
Tidak hanya itu, Dompet Dhuafa mendukung dakwah di berbagai dunia melalui Dai Ambassador dan Dai Pelosok Negeri melalui Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa).
"Dompet Dhuafa juga menggelorakan program bagi warga di Palestina seperti paket sahur dan berbuka puasa, pembuatan masjid darurat hingga bingkisan ramadan. Kami terus berupaya memaksimalkan kebaikan Ramadan tahun ini berkolaboraksi bersama berbagai mitra untuk terus menjamah warga di Palestina," tambah Rina Fatimah.
Sementara itu, Direktur IDEAS Yusuf Wibisono mengatakan, dengan melonjaknya harga pangan dan kebutuhan lainnya, pihaknya menilai seharusnya pemanfaatan program pangan harus melibatkan program-progam yang dapat mendorong laju ekonomi lebih baik.
"Misalnya food estate berbasis wakaf maupun pesantren. Selain itu dalam memudahkan berbagi kebaikan selama Ramadan, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat terutama pengguna gawai untuk mengunduh atau men-download aplikasi digital Dompet Dhuafa atau DD Apps. Beragam fitur akan banyak menarik masyarakat untuk berbuat kebaikan," jelas Yusuf.