Liputan6.com, Surabaya - Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran Khofifah Indar Parawansa mendukung agar program makan siang gratis Prabowo-Gibran segara terealisasi.
Menurut Khofifah, program makan siang gratis Prabowo-Gibran berguna untuk mewujudkan pemertaan pemenuhan gizi bagi anak-anak.
Advertisement
"Jika kami lihat hasil uji coba yang telah dilakukan, menu yang diberikan ke anak-anak untuk program makan gratis tersebut sangat terukur. Mulai dari sumber gizi karbohidrat, protein nabati, protein hewani, hingga sayuran dan buah. Semua terukur kalori dan takaran gizinya," ucap Khofifah dalam keterangannya di Surabaya, Kamis (7/3/2024).
Selain itu, kata Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 tersebut, program makan siang gratis ini menjadi jawaban pemerintah dalam hal pemenuhan gizi dan mendukung tumbuh kembang anak.
"Karena jika program makan siang gratis diterapkan, artinya tidak akan ada lagi ketimpangan asupan gizi. Karena nanti seluruh Indonesia dapat," kata dia.
Dia mencontohkan apabila ada anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, maka akan mendapatkan asupan protein dan gizi yang tepat karena telah disediakan pemerintah.
"Misalnya anak yang yang berasal dari keluarga tidak mampu tidak akan ada lagi yang tidak bisa makan kandungan protein tertentu dan asupan gizi tertentu, karena telah disediakan oleh pemerintah," ujar Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut.
Terlebih, lanjutnya, jika ada pemberian susu gratis bagi anak-anak Indonesia, akan menjadi jawaban dalam menyiapkan generasi emas.
"Belum lagi nanti juga akan ada susu gratis yang juga akan diberikan. Tentu ini adalah program yang menjawab tantangan ke depan dalam penyiapan generasi emas Indonesia 2045 agar sumberdaya manusia Indonesia cerdas dan sehat," tutur Khofifah.
Simulasi Pemberian Makan Siang Gratis
Sebagaimana diketahui, simulasi pemberian makan siang gratis telah digelar di SMP Negeri 2 Curug Tangerang pada Kamis (29/2).
Uji coba ini bahkan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sebanyak empat kelas yang menjadi obyek simulasi program tersebut, masing-masing kelas mendapatkan satu jenis menu untuk semua siswanya.
Di depan kelas tersebut, tersedia papan yang menjelaskan nilai gizi yang dikandung masing-masing menu.
Advertisement