Liputan6.com, Jakarta Dua dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ) dikukuhkan sebagai Guru Besar. Keduanya yaitu guru b esar bidang Ilmu Manajemen, dan Prof Dr Andry Priharta, SE., MM., Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Keuangan.
Diketahui, Andry Priharta adalah mahasiswa dari Nazifah Husainah beberapa tahun silam, ketika menempuh pendidikan S-1 pada 1995 di Prodi Manajemen FEB UMJ. Tiada istilah mantan guru atau mantan murid.
Advertisement
Nazifah ditetapkan sebagai guru besar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 70831/M/07/2023 Tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen dengan angka kredit sebesar 907,32.
Sementara itu, Andry ditetap melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 66875/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen dengan angka kredit 922.
Pada pengukuhan, Nazifah menyampaikan "Mengukuhkan Konsep dan Praktik Manajemen Sumber Daya Insani sebagai Konsep MSDM dalam Perspektif Islami" .
Orasi tersebut Merujuk pada konsep Islam tentang insan kamil berarti manusia seutuhnya yang pertama kali dikemukakan oleh Ibnu Araby, Nazifah mengaitkannya pada praktik Manajemen sumber daya Insani (MSDI).
Kemudian MSDI juga didefinisikan sebagai Manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang sebagaimana dipraktikkan oleh Nabi Muhammad Saw. Model itu dijadikan model yang berkarakter nubuwwat (prophetic) yang merupakan hasil dari bimbingan Allah SWT melalui wahyu.
MSDI berfungsi untuk mengelola orang-orang di dalam organisasi baik secara individu maupun kolektif.
Andry menyampaikan Orasi Ilmiah "Corporate Culture dan Corporate Governance: Upaya Mewujudkan Integritas Laporan Keuangan", penelitian tentang laporan keuangan tidak lagi meneliti terhadap angka-angka, namun terhadap etika dan moral manusia dalam pelaporan keuangan.
Andry menawarkan dua konsep untuk mewujudkan laporan keuangan yang berintegritas dengan mewujudkan sistem corporate culture dan corporate governance.
Total 22 Guru Besar di UMJ
Rektor UMJ Ma’mun Murod mengucapkan selamat atas dikukuhkannya dua guru besar FEB tersebut yang melengkapi jumlah guru besar UMJ menjadi 22. Ia menjelaskan bahwa UMJ masih akan menambah 9 Guru Besar lainnya pada 2024.
Kepala LLDIKTI Wilayah III Toni Toharudin, ikut memberikan sambutan melalui video. Ia mengapresiasi langkah UMJ untuk berpartisipasi mendorong para dosen untuk mencapai kenaikan jabatan akademik sebagai Guru Besar.
Toni berharap penambahan guru besar ini sebagai langkah bagi kemajuan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Ia juga menegaskan LLDIKTI Wilayah III akan membantu para dosen mencapai tingkatan tertinggi jabatan akademik.
Pada tahun ini, UMJ telah mendapatkan akreditasi unggul, setelah menjalani proses Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT).
Advertisement