Manchester United Buka Peluang Lepas Mason Greenwood ke Barcelona

Manchester United bakal menjalani bursa transfer besar pada 2024. Setan Merah untuk pertama kali bergerak di bawah komando investor minoritas baru Sir Jim Ratcliffe yang mengambilalih operasional olahraga dari pemilik utama keluarga Glazer.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 08 Mar 2024, 22:03 WIB
Pemain MU, Mason Greenwood menjadi pesepak bola teranyar yang sempat dipenjara akibat tindak kriminal. Sebelumnya, telah banyak kasus yang mengharuskan pesepak bola mendekam dalam jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kriminalnya. siapa saja? (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United bakal menjalani bursa transfer besar pada 2024. Setan Merah untuk pertama kali bergerak di bawah komando investor minoritas baru Sir Jim Ratcliffe yang mengambilalih operasional olahraga dari pemilik utama keluarga Glazer.

Ratcliffe, seorang miliarder Inggris, sudah mulai bergerak dengan merombak sisi manajemen klub. Dia dipastikan tidak akan berhenti dan berniat merombak komposisi skuad.

Salah satu nama yang muncul dalam diskusi adalah Mason Greenwood, yang kemungkinan besar tidak akan kembali ke Old Trafford musim depan setelah masa pinjamannya di Getafe selesai. Kontroversi dan tekanan eksternal telah membuat masa depannya di MU semakin kabur.

Greenwood dipinjamkan ke Getafe musim ini menyusul tekanan dari para penggemar Setan Merah. Namun, dia memanfaatkan momen itu untuk memulihkan karier ke jalan yang tepat. 

Hingga kini Greenwood sudah mencetak delapan gol dan lima assist dalam 26 pertandingan di berbagai kompetisi sehingga menarik perhatian klub-klub besar, termasuk Barcelona.


Negosiasi Manchester United dan Barcelona

Striker Manchester United, Mason Greenwood (kiri) berebut bola dengan bek Villarreal, Alfonso Pedraza pada laga final Liga Europa 2020/2021 di Gdansk Stadium, Gdansk, Polandia (26/5/2021). Mason Greenwood total mencetak 6 gol dan 2 assist dari 18 penampilan bersama MU dalam dua edisi Liga Europa yang diikutinya pada musim 2019/2020 dan 2020/2021. (AFP/Pool/Michael Sohn)

Namun, Barcelona memiliki masalah sendiri dalam usaha mendatangkan Greenwood. Seperti diketahui, kondisi finansial klub Catalunya itu sedang berantakan. Mereka tidak mungkin mengeluarkan uang demi demi mendatangkan incaran tanpa terlebih dahulu menjual aset.

Karena itu, Barcelona tengah mencari solusi alternatif untuk mendapatkan tanda tangan Greenwood. MU pun dilaporkan siap memanfaatkan situasi ini demi mendatangkan bakat-bakat terbaik dari akademi La Masia milik Barcelona.

Yang jelas, MU dan Barcelona sepertinya akan terlibat dalam negosiasi yang rumit terkait Greenwood. Hasil akhirnya nanti akan menentukan ke mana arah masa depan Greenwood dan kontribusinya bagi klub yang menggunakan jasanya.

 

 


Sepak Terjang Mason Greenwood

Kasus penganiayaan Mason Greenwood ramai usai Harriet Robson mengunggah foto tubuhnya yang mengalami luka-luka dan lebam di Instagram Storynya pada Minggu (30/1/2022). Akibatnya, ia ditahan Kepolisian Manchester Raya setempat dan dibekukan dari skuad MU. (AFP/Paul Ellis)

Greenwood menarik perhatian ketika mencuat sebagai remaja berbakat pada 2019. Ketika itu Ole Gunnar Solskjaer yang menjabat manajer menilainya sebagai striker dengan insting mencetak gol terbaik.

Namun, perjalanan kariernya tidak berjalan mulus. Dia didakwa dengan percobaan pemerkosaan, pengendalian dan perilaku koersif, serta aksi kekerasan pada 2022. Tidak hanya terancam hukuman pidana, status Greenwood juga dibekukan oleh Manchester United.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya