Liputan6.com, Jakarta - Wali kota Medan Bobby Nasution memberi ultimatum sekolah Global Prima agar membongkar tembok pembatas yang menutup akses Jalan Gang Abadi di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.
Pihak sekolah diberi waktu seminggu untuk membongkar tembok tersebut secara mandiri.
"Harus minggu inilah. Karena itu mengganggu warga dan secara aturan jalan itu jalan punya pemko yang memang diperuntukkan untuk lalu lintasnya warga," kata Bobby kepada awak media seperti ditayangkan enamplus.liputan6.com, Kamis, 7 Maret 2024.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, dia juga memastikan bahwa tembok tersebut dibangun tanpa izin dan wajib dibuka.
"Sudah saya sampaikan, wajib dibuka itu. Tidak ada izinnya itu," tegas Wali Kota Medan tersebut.
Bobby mengaku peringatan ini memang belum disampaikan ke sekolah Global Prima secara resmi. Dia menyebut akan terlebih dulu menyampaikan secara lisan kepada pihak sekolah terkait pembongkaran tersebut.
"Yang pasti nanti secara langsung disampaikan kepada pihak (sekolah). Kalau memang penyampaian langsung ini tidak direspons juga, nanti kita surati secara resmi," jelas Bobby.
Jika nanti hasilnya, Sekolah Global Prima masih tetap bersikukuh untuk mempertahankan tembok pembatas tersebut, pihaknya akan melakukan upaya pembongkaran.
"Ya nemboklah, hancurin," ucap Bobby.