Putri Jakarta Electric PLN memastikan meraih satu tiket empat besar atau final four BSI Proliga 2013. Kepastian itu didapat setelah tim ibu kota ini mengalahkan Jakarta Popsivo PGN 3-2 (25-13, 23-25, 23-25, 25-17, 15-11) pada seri terakhir putaran di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/4/13) malam WIB.
Dengan kemenangan ini, Jakarta Electric mengantongi poin 19. Susanti Martalia dan kawan-kawan menyusul tiga tim lainnya yang sudah lebih dulu di tiga puncak teratas, yakni Gresik Petrokimia (25), Jakarta Popsivo PGN (24), dan Manomwari Valeria Papua Barat (20). Tim asuhan Tien Mei ini masih memiliki satu pertandingan lagi melawan Jakarta BNI 46, Ahad (7/4/13) besok.
Meski sudah pasti lolos empat besar, kami tetap harus menang untuk mengejar peringkat 1 putaran kedua," kata Asisten Pelatih Jakarta Electric PLN, Markoji, usai pertandingan.
Kunci kemenangan Jakarta Electric adalah memanfaatkan penerimaan Popsivo PGN yang kurang baik. Meski dalam pertandingan tadi kalah 2-3 dari Popsivo PGN, mereka tetap lolos keempat besar. Sebab, Jakarta Electric hanya membutuhkan tambahan satu angka. Ini dikarenakan nilai yang terpaut jauh dengan Jakarta Pertamina Energi yang membuntuti mereka dengan nilai 11.
Begitu pula bagi Popsivo PGN. Kekalahan ini tidak begitu berpengaruh karena posisi tim asuhan pelatih M. Ansori itu tetap di urutan kedua dengan nilai 24. "Pertandingan hari ini memang tidak begitu berpengaruh. Besok itu yang penting," tutur Ansori.
Sabtu (6/4/13) petang, Popsivo PGN akan menghadapi Gresik Petrokimia. Pertandingan ini untuk merebut posisi pertama dan juara putaran kedua. Untuk tim yang menjadi peringkat 1 setiap putaran akan mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 10 juta.(Ant)
Dengan kemenangan ini, Jakarta Electric mengantongi poin 19. Susanti Martalia dan kawan-kawan menyusul tiga tim lainnya yang sudah lebih dulu di tiga puncak teratas, yakni Gresik Petrokimia (25), Jakarta Popsivo PGN (24), dan Manomwari Valeria Papua Barat (20). Tim asuhan Tien Mei ini masih memiliki satu pertandingan lagi melawan Jakarta BNI 46, Ahad (7/4/13) besok.
Meski sudah pasti lolos empat besar, kami tetap harus menang untuk mengejar peringkat 1 putaran kedua," kata Asisten Pelatih Jakarta Electric PLN, Markoji, usai pertandingan.
Kunci kemenangan Jakarta Electric adalah memanfaatkan penerimaan Popsivo PGN yang kurang baik. Meski dalam pertandingan tadi kalah 2-3 dari Popsivo PGN, mereka tetap lolos keempat besar. Sebab, Jakarta Electric hanya membutuhkan tambahan satu angka. Ini dikarenakan nilai yang terpaut jauh dengan Jakarta Pertamina Energi yang membuntuti mereka dengan nilai 11.
Begitu pula bagi Popsivo PGN. Kekalahan ini tidak begitu berpengaruh karena posisi tim asuhan pelatih M. Ansori itu tetap di urutan kedua dengan nilai 24. "Pertandingan hari ini memang tidak begitu berpengaruh. Besok itu yang penting," tutur Ansori.
Sabtu (6/4/13) petang, Popsivo PGN akan menghadapi Gresik Petrokimia. Pertandingan ini untuk merebut posisi pertama dan juara putaran kedua. Untuk tim yang menjadi peringkat 1 setiap putaran akan mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 10 juta.(Ant)
