5 Pelatih yang Berpotensi Gusur Erik ten Hag di Manchester United Musim Depan

Pelatih Manchester United berpotensi digusur dari jabatannya musim depan. Hal itu menyusul kegagalan dia membawa Setan Merah tampil menjanjikan di kompetisi musim 2024/2025. Ada setidaknya 5 kandidat potensial yang bisa menggantikan posisi Ten Hag, siapa saja mereka?

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 10 Mar 2024, 07:30 WIB
Posisi Erik ten Hag di Manchester United berpotensi terguncang musim depan. Juru taktik asal Belanda dicap gagal membawa Setan Merah tampil gemilang di kampanye 2023/2024, sehingga posisinya berpotensi diambil alih sosok lain di musim panas. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta - Masa depan Erik ten Hag dengan Manchester United tengah menjadi tanda tanya. Juru taktik asal Belanda berpotensi kehilangan jabatannya di Old Trafford, menyusul performa kurang menjanjikan yang ditampilkan anak-anak asuhnya musim ini.

Seperti diketahui, Setan Merah sudah gagal mempertahankan gelar Carabao Cup dan tersingkir dari ajang Liga Champions. Skuad racikan Ten Hag juga cuma mampu menempati urutan enam klasemen sementara Liga Inggris, sehingga terancam tak bisa lolos kompetisi elite Eropa musim depan.

Padahal kinerja Erik ten Hag sejatinya cukup menjanjikan saat melakoni musim debutnya bersama Manchester United. Dia mengakhiri puasa trofi Setan Merah selama enam tahun lewat gelar Carabao Cup serta mengantar MU finis di posisi 3 tabel akhir Premier League 2022/2023.

Buntut dari penurunan performa yang dialami Manchester United, manajer Setan Merah berpotensi kehilangan pekerjaannya pada akhir musim. Investor baru MU Sir Jim Ratcliffe bisa saja mendatangkan pelatih anyar guna menjadi suksesor Ten Hag di Old Trafford.

Sejumlah nama pun belakangan santer dikaitkan dengan jabatan juru taktik Manchester United mendekati musim panas. Lima di antaranya akan dibahas lewat ulasan pada halaman berikut.


1. Zinedine Zidane

1. Zinedine Zidane – Mantan pemain Juventus ini merupakan seorang maestro sepakbola. Sejumlah gelar telah diraihnya. Saat berstatus pelatih, Ia juga telah membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions selama tiga musim beruntun. (AP/Paul White)

Zinedine Zidane memrupakan mantan pelatih legendaris yang saat ini sedang menganggur. Dia absen menukangi tim sejak berpisah dengan Real Madrid pada 2021 silam.

Kendati begitu, nama Zidane kerap menarik minat klub-klub papan atas yang mengharapkan kehadiran juru taktik baru. Pasalnya, pria berusia 51 tahun itu berhasil mencetak sejumlah prestasi mentereng saat bertugas di klub raksasa LaLiga.

Zidane tercatat pernah mengantar Los Blancos meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut pada 2016, 2017, dan 2018. Dia juga sukses mengantar skuad Real Madrid merengkuh dua gelar La Liga pada musim 2016/2017 dan 2019/2020.

Alhasil eks juru taktik El Real santer dikenal sebagai sosok legendaris yang punya keahlian memotivasi pemain serta mengatur taktik dengan efektif. Pihak INEOS yang kini mengurusi operasional MU pun digadang-gadang mengidamkan kehadiran Zidane untuk menukangi tim di Old Trafford.

 


2. Thomas Tuchel

Thomas Tuchel resmi meninggalkan kursi pelatih Chelsea. Pemecatan juru taktik asal Jerman itu terjadi hanya sekitar 14 jam usai Chelsea tumbang 0-1 dari Dinamo Zagreb pada laga pertama fase grup Liga Champions 2022-2023. (AFP/Oscar Del Pozo)

Berbeda dari Zinedine Zidane, Thomas Tuchel saat ini sejatinya belum sepenuhnya berstatus tanpa klub. Juru taktik asal Jerman itu masih mengemban jabatan di Bayern Munchen, meski dia sudah dipastikan bakal berpisah dengan tim raksasa Bundesliga pada akhir musim 2023/2024.

Terdepaknya Tuchel dari FC Hollywood tak lepas dari kinerjanya saat menukangi kubu Jerman. Mantan pelatih Chelsea itu nyaris tak bisa mengantar Bayern mempertahankan gelar Bundesliga yang sudah direngkuh 11 musim berturut-turut.

Alhasil Thomas Tuchel terpaksa mencari pekerjaan baru jelang kampanye 2024/2025. Kabar menyebut pelatih berusia 50 tahun tertarik kembali ke Liga Inggris, dengan Manchester United jadi pelabuhan yang cukup diminati.

Menilik sepak terjangnya saat menukangi klub Premier League Chelsea, Tuchel sejatinya belum pernah mempersembahkan gelar liga bagi tim tersebut. Kendati demikian, dia pernah mengantar The Blues menjadi jawara Liga Champions serta merengkuh gelar Piala Dunia Antarklub sepanjang waktunya di Stamford Bridge.


3. Julian Nagelsmann

Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann bereaksi dari pinggir lapangan selama pertandingan divisi pertama Jerman Bundesliga menghadapi Hertha Berlin di Berlin pada 5 November 2022. (Ronny Hartmann / AFP)

Julian Nagelsmann adalah salah satu pelatih muda terpandang di kancah Eropa. Meski baru menginjak usia 36 tahun, eksistensinya sudah sangat diakui berkat kinerja yang dia perlihatkan saat melatih tim-tim terdahulu.

Karier Nagelsmann mulai berkembang sejak ia bertugas di RB Leipzig. Juru taktik kelahiran 1987 juga pernah menukangi raksasa Bundesliga Bayern Munchen, sebelum kini menempati jabatan di Timnas Jerman untuk menggantikan Hansi Flick.

Laporan Sports Zone yang dilansir dari Football Transfers mengeklaim investor baru Manchester United Sir JIm Ratcliffe tertarik mengangkut Nagelsmann untuk dijadikan suksesor Erik ten Hag.

Meski belum pernah berkarier di Liga Inggris, CEO INEOS nampaknya memandang Nagelsmann punya kapabilitas cukup untuk diberi kesempatan menukangi Setan Merah, sehingga dia sempat diisukan menjadi target prioritas Ratcliffe.

 


4. Graham Potter

Pelatih kepala Chelsea, Graham Potter memberikan tepuk tangan setelah laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 melawan Leicester City di King Power Stadium, Leicester, Inggris, 11 Maret 2023. Potter didepak dari kursi kepelatihan The Blues lantaran rentetan hasil buruk yang didapatkan Chelsea dalam beberapa waktu terakhir. Menurut situs Transfermarkt, pria berkebangsaan Inggris tersebut hanya mampu meraih 12 kemenangan, 8 laga imbang, dan 11 sisanya kalah. (AP Photo/Rui Vieira)

Graham Potter merupakan salah satu sosok yang paling difavoritkan untuk mengambil alih jabatan pelatih Manchester United dari genggaman Erik ten Hag. Pelatih asal Inggris sudah cukup lama menganggur usai dipecat dari Chelsea pada April 2023. 

Kendati begitu, Potter nampaknya tetap memiliki reputasi yang baik di mata klub-klub raksasa menyusul kinerjanya yang gemilang saat menukangi Brighton and Hove Albion. 

Sir Jim Ratcliffe selaku investor baru Manchester United pun diklaim ikut menjadikan Potter sebagai pilihan nomor satunya apabila Erik ten Hag didepak dari jabatan pelatih Setan Merah.

Bahkan, Graham Potter belum lama ini dikabarkan sudah menggelar pertemuan rahasia dengan Dan Ashworth yang hendak didapuk sebagai direktur olahraga baru MU.


5. Roberto De Zerbi

Roberto De Zerbi. Pelatih Brighton and Hove Albion asal Italia berusia 43 tahun ini menempati posisi keempat sebagai pelatih termuda di Liga Inggris musim 2022/2023. Ia baru saja menangani Brighton pada 18 September 2022 menggantikan posisi Graham Potter yang dipinang Chelsea. Sebelumnya Roberto De Zerbi menjadi pelatih Shakhtar Donetsk sejak 25 Mei 2021. Pada laga debutnya ia sukses menahan imbang Liverpool 3-3 di Anfield (1/10/2022) dan membawa Brighton sementara berada di posisi ke-4 klasemen sementara. (PA via AP/Peter Byrne)

Roberto De Zerbi menjadi nama lain yang turut menghuni daftar kandidat potensial pengganti Erik ten Hag di Manchester United. Pelatih berusia 44 tahun itu memang tengah dilirik oleh klub-klub Eropa menyusul kinerjanya yang cukup menjanjikan di Brighton & Hove Albion.

Laporan ESPN belum lama ini mengungkap De Zerbi memang menjadi salah satu sosok terdepan yang dievaluasi untuk menjadi calon penerus Ten Hag di Old Trafford.

Namun, Manchester United kemungkinan harus siap menggelontorkan dana lumayan besar demi membayar kompensasi perekrutan pelatih idamannya. Pelatih Italia itu konon bisa dilepas oleh The Seagulls apabila tim peminat memberikan mahar senilai 13 juta poundsterling.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya