Seorang mahasiswa seni membawa sebuah lukisan yang mengutuk konflik antara Israel dan kelompok milisi Palestina, Hamas, di Mumbai pada tanggal 5 Maret 2024. Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD) diperingati setiap tanggal 8 Maret. (Punit PARANJPE/AFP)
Seorang wanita Palestina membawa barang-barangnya di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 6 Maret 2024. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) menyatakan bahwa rata-rata 63 perempuan terbunuh di Gaza setiap harinya, dan sekitar 37 diantaranya adalah ibu. (Foto: AFP)
Para wanita Palestina saat meninggalkan Khan Yunis di Jalur Gaza Selatan pada 7 Maret 2024. Pada peringatan Hari Perempuan Internasional 2024, Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan kematian 9.000 perempuan Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. (Foto: AFP)
Warga Palestina berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur di Khan Yunis, Jalur Gaza Selatan pada 6 Maret 2024. Kementerian Kesehatan Gaza juga mengungkap sebanyak 60 ribu wanita hamil di wilayah tersebut menderita kekurangan gizi dan dehidrasi akibat perang Israel. (Foto: AFP)
Seorang warga Palestina, Samah al-Najar, meninggalkan klinik yang didirikan oleh Dokter Tanpa Tapal Batas (MSF) Rumah Sakit Lapangan Indonesia Rafah di Rafah, Jalur Gaza Selatan, pada tanggal 7 Maret 2024. (MOHAMMED ABED/AFP)
Seorang wanita Palestina bersama seorang anak berdiri di depan puing-puing rumah yang hancur akibat pengeboman Israel di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 6 Maret 2024. (Foto: AFP)
Warga Palestina mengungsi melalui jalan di dekat reruntuhan rumah yang hancur di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan pada 6 Maret 2024. Kementerian Kesehatan Gaza mendesak institusi internasional untuk mendukung keperluan hidup, kesehatan, psikologis, dan sosial perempuan Palestina, terutama di Jalur Gaza. (Foto: AFP)
Seorang gadis muda Palestina menjual permen kepada anak-anak di sebuah kamp di Rafah, Jalur Gaza selatan pada 7 Maret 2024. Perang dan pembatasan oleh Israel membuat warga Gaza dihantui sejumlah krisis akibat kelangkaan makanan, air, obat-obatan serta potensi penyebaran penyakit imbas lemahnya layanan medis. (MOHAMMED ABED/AFP)