Aktivis Perempuan Pro-Palestina Desak Penghentian Perang di Gaza

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa ada sekitar 5.000 wanita melahirkan setiap bulannya dalam kondisi yang sulit dan jauh dari rasa aman akibat penembakan serta tinggal di lokasi pengungsian. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) menyatakan bahwa rata-rata 63 perempuan terbunuh di Gaza setiap harinya, dan sekitar 37 diantaranya adalah ibu. Kementerian Kesehatan Gaza juga mengungkap sebanyak 60 ribu wanita hamil di wilayah tersebut menderita kekurangan gizi dan mengalami dehidrasi.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 09 Mar 2024, 13:00 WIB
Aktivis Perempuan Pro-Palestina Desak Penghentian Perang di Gaza
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa ada sekitar 5.000 wanita melahirkan setiap bulannya dalam kondisi yang sulit dan jauh dari rasa aman akibat penembakan serta tinggal di lokasi pengungsian. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) menyatakan bahwa rata-rata 63 perempuan terbunuh di Gaza setiap harinya, dan sekitar 37 diantaranya adalah ibu. Kementerian Kesehatan Gaza juga mengungkap sebanyak 60 ribu wanita hamil di wilayah tersebut menderita kekurangan gizi dan mengalami dehidrasi.
Para aktivis pro-Palestina mengambil alih jalan dalam aksi yang mereka sebut sebagai "Pemogokan Global untuk Gaza pada Hari Perempuan Internasional" pada 8 Maret 2024 di New York City. (David Dee Delgado/Getty Images North America/Getty Images via AFP)
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) menyatakan bahwa rata-rata 63 perempuan terbunuh di Gaza setiap harinya, dan sekitar 37 diantaranya adalah ibu. (David Dee Delgado/Getty Images North America/Getty Images via AFP)
Pada peringatan Hari Perempuan Internasional 2024, Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan kematian 9.000 perempuan Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. (David Dee Delgado/Getty Images North America/Getty Images via AFP)
Kementerian Kesehatan Gaza juga mengungkap sebanyak 60 ribu wanita hamil di wilayah tersebut menderita kekurangan gizi dan mengalami dehidrasi. (David Dee Delgado/Getty Images North America/Getty Images via AFP)
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa ada sekitar 5.000 wanita melahirkan setiap bulannya dalam kondisi yang sulit dan jauh dari rasa aman akibat penembakan serta tinggal di lokasi pengungsian. (David Dee Delgado/Getty Images North America/Getty Images via AFP)
Kementerian Kesehatan Gaza mendesak institusi internasional untuk mendukung keperluan hidup, kesehatan, psikologis, dan sosial perempuan Palestina, terutama di Jalur Gaza. (David Dee Delgado/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya