Hadirkan Pengalaman Belajar Ngaji Pakai AI, Vokal.ai Rilis Aplikasi Ngaji.ai

Vokal.ai merilis aplikasi baru bernama ngaji.ai yang membantu pengguna belajar mengaji secara mandiri dan lebih fleksibel.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 09 Mar 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi, nampak beberapa santri tengah menjalani rutinitas pengajian di salah satu pesantren. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi ngaji.ai resmi diluncurkan oleh Vokal.ai. Aplikasi ini merupakan inovasi terbaru dari perusahaan tersebut untuk membantu pengguna yang ingin belajar mengaji.

Sesuai namanya, aplikasi ini memanfaatkan kecanggihan AI atau kecerdasan buatan untuk membantu penggunanya. Diklaim, aplikasi ini mampu mendeteksi akurasi pelafalan bacaaan Al-Quran lewat teknoloogi Automatic Speech Recognition (ASR).

Berbekal teknologi tersebut, proses belajar mengaji lewat aplikasi ini pun bisa dilakukan secara mandiri oleh pengguna. Menurut Co-Founder ngaji.ai Prof. Dr. Sutarto Hadi, aplikasi ini hadir untuk membantu umat muslim di Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim. Nah, 91 persen di antaranya ternyata berpandangan kemampuan membaca Al-Quran sebagai salah satu hal penting yang dimiliki.

Untuk itu, aplikasi ini membantu pengguna untuk mengetahui apakah pengucapan mereka sudah benar atau belum. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga bisa memberikan pilihan bagi pengguna yang ingin mulai mengaji.

"Selama ini, orang tua biasanya memanggil guru untuk belajar mengaji di rumah, atau mendaftarkan anaknya ke TPA/TPQ, dan jarang ada pilihan lain," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (9/3/2024).

Tak jarang pula, ada keinginan orang dewasa ingin memperdalam kemampuan mengajinya, tapi ada rasa malu dan enggan untuk belajar dari guru. Karenanya, aplikasi ini juga menghadirkan solusi belajar mengaji yang lebih fleksibel dan tanpa batas.

 


Pakai Metode Gamification

Aplikasi ngaji.ai resmi meluncur untuk membantu pengguna belajar mengaji secara mandiri. (Dok: Vokal.ai)

Dijelaskan lebih lanjut, pembelajaran dengan ngaji.ai menerapkan scoring system. Jadi, pengguna akan mendapatkan nilai ketika menyelesaikan materi belajar dan mengerjakan latihan.

Pengguna pun bisa memantau kemajuan belajarnya yang dibagi menjadi tiga tahapan yakni pemula, menengah, dan mahir. Tahapan itu didasarkan pada skor yang dikumpulkan pengguna.

Ada pula papan peringkat sebagai salah satu fitur gamification yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi pengguna agar terus belajar.

Pengguna aplikasi ngaji.ai juga bisa melihat detail pencapaian dari orang lain, termasuk membagikan capaiannya ke media sosial.


Fitur-Fitur di Aplikasi Ngaji.ai

Aplikasi ngaji.ai resmi meluncur untuk membantu pengguna belajar mengaji secara mandiri. (Dok: Vokal.ai)

Beberapa fitur lain yang dihadirkan di aplikasi ini adalah jadwal salat berdasarkan lokasi, notifikasi waktu salat dan berbuka, termasuk informasi arah kiblat dengan koordinat yang presisi.

Selama bulan Ramadan, aplikasi ngaji.ai juga memiliki rekomendasi ayat setiap hari.

Founder Vokal.ai Martijn Enter, aplikasi ini telah dikembangkan sejak 2020 memakai teknologi yang dikembangkan bersama para ahli dari Indonesia dan Belanda di bidang data colletion, materi pembelajaran mengaji, IT, serta machine learning.

"AI dapat menyesuaikan pengalaman belajar berdasarkan kebutuhan masing-masing pelajar dan gaya belajar, sehingga bisa menghasilkan pengertian yang lebih dalam dan interaksi lebih baik," tutur Martijn.

Untuk diketahui, proses pembelajaran dan fitur tambahan di ngaji.ai membuat aplikasi ini dapat digunakan anak sejak usia 3 tahun hingga orang dewasa.

Aplikasi ini sudah tersedia untuk perangkat mobile dan dapat diunduh melalui Play Store maupun App Store. 

infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya