Harapan Terwujud, Panjatkan Doa Ini sebagai Rasa Syukur

, harapan (hope) adalah persepsi atau pemikiran individu dalam mengonseptualisasikan tujuan (goal) secara jelas.

oleh Arie Nugraha diperbarui 11 Mar 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi Membaca Doa Credit: freepik.com

Liputan6.com, Bandung - Sering kali kita memanjatkan doa saat harapan terwujud atau terjadi. Apapun itu, kita dianjurkan untuk bersyukur dan memuji Allah atas permintaan yang terkabul atau harapan yang terwujud.

Dicuplik dari NU Online, Minggu, 10 Maret 2023, Imam Al-Ghazali mengutip doa (tahmid) yang seharusnya dibaca saat permintaan telah terkabul. (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 409).

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِعِزَّتِهِ وَجَلَالِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ

Alhamdulillāhil ladzī bi ‘izzatihī wa jalālihī tatimmus shālihātu.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang dengan kemuliaan dan kebesaran-Nya kebaikan-kebaikan itu menjadi sempurna."

Sayyid Muhammad Az-Zabidi dalam Kitab Ithafus Sadatil Muttaqin (Syarah Ihya Ulumiddin) mengatakan, hadits ini diriwayatkan oleh Al-Hakim dari Sayyidatina Aisyah ra dan Ibnu Majah. (Az-Zabidi, Ithaf, [Beirut, Muassasatut Tarikh Al-Arabi: 1994 M/1414 H], juz V, halaman 105).

Doa ini, kata Az-Zabidi, merupakan pujian kepada Allah ketika hajat seseorang terkabul, sembuh dari penyakit, tiba di tujuan perjalanan dengan selamat, atau berbagai hajat lainnya. Wallahu a’lam.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Harapan

Dicupilk dari laman Kajian Pustaka, harapan (hope) adalah persepsi atau pemikiran individu dalam mengonseptualisasikan tujuan (goal) secara jelas, dengan menjadikan motivasi untuk meraih tujuan (agency), dan upaya mengembangkan strategi spesifik untuk mencapai tujuan tersebut di masa depan (pathways).

Harapan merupakan keseluruhan daya kehendak dan strategi yang terbentuk dari pengalaman, serta digunakan oleh individu untuk mencapai sasaran di masa yang akan datang.

Harapan merupakan suatu keadaan mental yang positif pada seseorang, terkait kemampuan untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang, melalui dua jenis komponen, yaitu pathway thinking dan agency thinking.

Komponen tersebut saling melengkapi dan timbal balik untuk mempertahankan dan mencapai tujuan yang diharapkan, dibuat, dan dilakukan serta diyakini oleh individu menjadi kekuatan proaktif yang mendorong individu untuk bergerak.

Harapan juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk merencanakan jalan keluar dalam upaya mencapai tujuan walaupun terdapat rintangan dan halangan, serta menjadikan motivasi sebagai suatu cara dalam mencapai tujuan.

Harapan merupakan sesuatu yang dapat dibentuk dan dapat digunakan sebagai langkah untuk perubahan.

Harapan terbentuk dari pengalaman hidup yang menekan, bergantung pada spiritualitas, dan pada saat yang bersamaan mempertahankan pemikiran rasional untuk menghadapi keadaan.


Pengertian Harapan

Berikut definisi dan pengertian harapan (hope) dari beberapa sumber buku dan referensi:

- Menurut Snyder (2002), harapan adalah proses dari pemikiran yang memiliki tujuan (goal), dengan motivasi untuk meraih tujuan tersebut (agency), dan upaya untuk meraih tujuan tersebut (pathways).

- Menurut Olson (2005), harapan adalah suatu upaya yang dilakukan individu dengan cara mempercayai orang lain yang berkembang dengan memiliki kreativitas, kepekaan dan semangat hidup.

- Menurut Lindley dan Joseph (2004), harapan adalah persepsi individu terkait kapasitas mereka untuk mengonseptualisasikan tujuan-tujuan secara jelas, mengembangkan strategi spesifik untuk mencapai tujuan tersebut (pathways thinking), menginisiasi dan mempertahankan motivasi untuk menggunakan strategi tersebut (agency thinking).

- Menurut Sidabutar (2008), harapan adalah penantian akan pencapaian tujuan di masa depan yang dimediasi oleh pentingnya tujuan tersebut bagi individu dan mendorong individu melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.

- Menurut Carr (2004), harapan adalah kemampuan untuk merencanakan jalan keluar dalam upaya mencapai tujuan walaupun adanya rintangan, dan menjadikan motivasi sebagai suatu cara dalam mencapai tujuan.

 


Aspek-aspek Harapan

Menurut Snyder (1994), harapan memiliki beberapa aspek, yaitu sebagai berikut:

1. Tujuan (Goals)

Goal atau tujuan adalah sebuah target yang telah ditentukan oleh individu sebelum melakukan sesuatu. Tujuan merupakan obyek, pengalaman atau hasil yang dibayangkan dan diinginkan dalam pikiran individu.

Hal tersebut merupakan sesuatu yang individu inginkan untuk didapatkan atau dicapai dan menjadikan keinginannya tersebut menjadi kenyataan.

Tujuan yang dimiliki individu dapat berupa jangka panjang maupun jangka pendek pendek, akan tetapi tujuan harus cukup bernilai untuk dapat sesuai dengan pemikiran dan yang diinginkan oleh tiap individu.

Harapan yang dimiliki oleh individu menjadi berarti apabila harapan tersebut memiliki kemungkinan tercapai pada kategori menengah hingga tinggi.

2. Keinginan Kuat (Willpower)

Willpower merupakan energi mental yang menggerakkan individu untuk berpikir penuh dengan harapan dan mengarahkan individu menuju tujuan yang ingin di capai.

Willpower merupakan sesuatu yang menentukan dan mempertahankan serta membantu individu ketika bergerak menuju arah tujuan yang ingin dicapai.

Dengan kata lain, willpower dapat menggerakkan persepsi individu bahwa ia mampu untuk berinisiatif dan mempertahankan perilaku yang mengarah pada tujuan yang diinginkan.

3. Jalan Keluar (Waypower)

Waypower merupakan rencana mental atau peta jalan yang dapat mengarahkan cara individu untuk dapat berpikir penuh dengan harapan.

Waypower menunjukkan rute dimana individu harus berjalan dari satu tempat menuju tujuan yang diinginkan. Waypower merupakan kapasitas mental yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan. (Arie Nugraha)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya