Liputan6.com, Jakarta - Perth memang tak sepopuler Sydney atau Melbourne untuk wisatawan Indonesia saat berkunjung ke Australia. Namun, bukan berarti negara bagian ini tak memiliki destinasi wisata yang menarik.
Perth dikenal masih memiliki panorama alam yang eksotis tapi lokasinya relatif dekat dengan pusat kota. Dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Sabtu, 9 Maret 2024, salah satu destinasi wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi adalah Pulau Rottnest.
Advertisement
Pulau ini bisa dijangkau dengan menaiki feri singkat dari ibu kota. Rotto, sebutan lain untuk pulau itu, memiliki bibir pantai pasir putih yang berpadu dengan laut biru yang jernih. Di pulau ini, Anda bisa bertemu dengan hewan yang disebut paling bahagia di dunia, yakni quokka.
Hewa marsupial khas Australia itu memiliki tubuh seukuran kucing. Dikutip dari Reader's Digest, mamalia itu dikenal karena sifatnya yang selalu ingin tahu dan ekspresi wajah yang ceria. Mengutip dari Perth Zoo, quokka tergolong salah satu spesies walabi paling kecil di Australia.
"Quokka selalu terlihat seperti tersenyum," ucap Sally Hollis dari Rottnest Foundation kepada Reader's Digest. "Oleh karena itu, quokka disebut sebagai 'hewan paling bahagia di muka bumi'."
Rotto juga cocok untuk pemburu senja. Anda bisa berburu foto cantik yang layak untuk dipajang di Instagram. "Pulau Rottnest adalah obat terbaik untuk kamu yang haus petualangan. Segera siapkan tas, smartphone full charged, kacamata hitam, dan nikmati liburan di Pulau Rottnest yang keindahannya nggak main-main," demikian bunyi rilis tersebut.
Main ke Kota Pelabuhan Fremantle
Fremantle adalah kota pelabuhan di Perth, penduduk setempat menyebutnya Freo, yang disebut kota kembaran Perth. Mengutip laman australia.com, Kedua kota itu dihubungkan oleh jalur pinggiran kota dan kereta yang berselang 25 menit.
Freo disebut sebahai tempat yang eklektik, kreatif, dan memiliki suasana pesisir yang khas yang banyak dikunjungi pelancong kelas koper maupun turis beransel. Cara terbaik untuk menjelajahi Freo yang tidak terlalu luas adalah dengan tur jalan kaki berpemandu. Two Feet and a Heartbeat menghadirkan Tur Convicts, Culture and Street Art untuk memperkenalkan Freo melalui cuplikan sejarah dan peristiwa berpengaruh di berbagai situs-situs penting.
Freo juga memiliki situs Warisan Dunia UNESCO, yakni Fremantle Prison. Dengan mengikuti tur, Anda bisa mendengarkan cerita tentang tentang pelarian tahanan asal Irlandia dan bandit hutan semak yang licik. Tempat itu juga bisa dikunjungi malam hari untuk penyuka tur obor dan tur terowongan yang menantang nyali.
Saat lapar melanda, Pasar Fremantle siap memanjakan perut dengan hidangan laut segar dan minuman menyegarkan sambil menyaksikan matahari terbenam. Anda juga bisa mendapatkan berbagai pernak-pernik antik dan buatan tangan untuk oleh-oleh.
Advertisement
Kings Park Botanic Garden
Kings Park Botanic Garden (Kaarta Koomba) adalah wajib masuk daftar bagi Anda yang suka alam dan tanaman. Dalam situs resminya, mereka mengklaim Kings Park sebagai salah satu taman dalam kota terbesar dan terindah di dunia dan juga merupakan situs warisan budaya yang kaya.
Di taman itu terdapat Western Australian Botanic Garden (Kebun Raya Australia Barat) yang spektakuler, yang menampilkan lebih dari 3.000 spesies flora unik di negara bagian ini. Areal itu dilengkapi dengan kafe, jalan setapak di hutan semak, taman yang indah, dan berbagai area bermain anak-anak untuk memanjakan pengunjung.
Piknik di taman juga direkomendasikan. Jangan lupa membawa tikar dan bekal untuk menikmati pemandangan Kota Perth di tengah kota. Tertarik mengunjunginya? AirAsia sedang menggelar promo tiket untuk penerbangan dari Jakarta ke Perth dengan harga mulai Rp1,3 jutaan.
Tersedia enam kali penerbangan dalam seminggu, yakni Senin, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Promo tiket itu bisa dipesan lewat situs resmi maupun aplikasi AirAsia SuperApp.
Kunjungan Wisman Australia ke Indonesia
Dari dalam negeri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan kenaikan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2024, dari yang sebelumnya 14,3 juta jadi 17 juta kunjungan. Ini merupakan respons terhadap capaian kunjungan wisman tahun lalu.
"Saya ingin mengajak kita semua, walau target 14,3 juta, insya Allah dengan doa, dengan semangat kita bersama, dengan kolaborasi kita bersama, kita bisa mencapai angka sebelum pandemi, yaitu 17 juta (kunjungan wisman)," kata Sandiaga Uno di acara The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 5 Februari 2024.
Sandi mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), yang mencatat secara kumulatif, jumlah kunjungan turis asing periode Januari--Desember 2023 mencapai 11,68 juta kunjungan, naik drastis dari tahun 2022 yang hanya mencapai 5,89 juta kunjungan.
"Naik signifikan, lebih dari 20 persen," kata Sandi. Capaian kunjungan wisman tahun lalu juga melewati target yang ditetapkan Kemenparekraf pada awal 2023, yaitu 7,4 juta, dan melewati target yang kemudian direvisi pada pertengahan 2023, yakni 8,5 juta kunjungan.
"Kalau dibandingkan target kita, hampir di atas dua kali lipat target batas bawah, 40 persen di atas target batas atas," ungkapnya. Menparekraf juga memaparkan lima negara yang mendominasi kunjungan ke Indonesia, yaitu Malaysia, Australia, Singapura, China, dan Timor Leste.
Advertisement
