Sambut 3 Tim Promosi dari Liga 2, Erick Thohir: Musim Depan Benar-Benar Liga Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut kehadiran tiga tim Liga 2 yang merebut tiket promosi ke kasta tertinggi sistem kompetisi sepak bola Indonesia musim depan.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 10 Mar 2024, 17:00 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut kehadiran tiga tim Liga 2 yang merebut tiket promosi ke kasta tertinggi sistem kompetisi sepak bola Indonesia musim depan.

Mereka adalah adalah PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United. Kehadiran trio ini menjadikan Liga 1 musim depan makin berwarna karena setiap pulau besar di Tanah Air memiliki wakil.

Sumatra (Semen Padang) dan Papua (PSBS Biak) kini punya andalan. Sedangkan Malut United menemani PSM Makassar untuk mengibarkan Maluku.

"Selamat kepada tiga tim yang berhasil promosi. Dan ini menambah semarak liga karena tiga tim yang promosi mewakili wilayah di luar Jawa dengan wilayah pulau yang berbeda. Ini benar-benar liga Indonesia," ujar Erick dilansir situs resmi PSSI.

Erick mengakui selama ini Liga Indonesia lebih banyak diwakili klub Jawa. Musim ini hanya ada empat tim dari luar wilayah itu yakni PSM, Borneo FC dan Barito Putera (Kalimantan), serta Bali United (Bali).

"Seluruh perwakilan Indonesia sudah ada. Ini akan sangat menarik ditunggu kompetisinya. Plus ini tentu akan semakin maksimal mendorong pertumbuhan dan regenerasi pemain muda di setiap pulau," ujar Erick. 

Promosinya ketiga tim dari Liga 2 sekaligus menepis isu yang menyebut musim depan hanya ada satu klub yang promosi dan degradasi. Erick menegaskan PSSI konsisten dan tegas pada sistem kompetisi.

"Jadi tegas, musim depan akan ada tiga tim yang promosi dan degradasi," ujar Erick Thohir.


Promosi dan Degradasi Tidak Bisa Ditawar

Ketua PSSI, Erick Thohir (kiri) bersama Direktur Utama SCM Sutanto Hartono. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Erick Thohir sebelumnya menegaskan aturan promosi dan degradasi di BRI Liga 1 tidak berubah. Erick menegaskan regulasi soal kompetensi adalah hal yang tak bisa ditawar menawar karena sesuai dengan keputusan kongres.

Pernyataan ini sekaligus membantah isu yang beredar akan terjadi perubahan slot degradasi musim depan menjadi hanya satu tim. 

"PSSI tegas berpegang pada ketentuan yang berlaku bahwa promosi dan degradasi adalah tiga tim. Tak ada tawar menawar soal itu!" kata Erick pada keterangannya.

Menurut Erick, semangat PSSI selaras dengan prinsip FIFA soal fair play. Sejak awal liga, lanjut Erick, ketentuannya sudah ditetapkan soal tim yang akan promosi dan degradasi. Menurutnya, sesuai dengan semangat fair play, ketentuan itu harus dipatuhi oleh seluruh pihak.

"Tidak ada perubahan di tengah jalan. PSSI tidak menoleransi dan jelas menolak isu itu karena tidak sesuai dengan semangat fair play," ujar Erick.

 


Demi Perkembangan Sepak Bola Nasional

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers perihal pembentukan Satgas PSSI yang berlangsung di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (28/04/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dengan sistem kompetisi yang konsisten, Erick optimistis kompetisi Liga 1 musim ini akan semakin mendorong perkembangan sepak bola nasional.

"Kompetisi yang teratur dan sehat akan melahirkan timnas yang sehat. Selain itu, sistem kompetisi yang berputar secara konsisten juga akan memberi kepastian dari sisi bisnis. Karena itu, kami semua sepakat menjaga sistem kompetisi yang telah disepakati dalam kongres," ujarnya.

Erick pun mengapresiasi seluruh tim maupun suporter yang mendukung terciptanya kompetisi yang konsisten soal regulasi. "Konsistensi ini penting untuk dijaga. Bukan justru diubah-ubah yang justru akan tidak baik bagi citra dan stabilitas kompetisi itu sendiri," ujar Erick Thohir.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya