Cuaca Besok Selasa 12 Maret 2024: Siang Hari Jabodetabek Sebagian Hujan

Pagi hari Jakarta besok, Selasa 12 Maret 2024 diprediksi sebagiannya berawan, cerah berawan, dan hujan ringan. Sepeti itulah prakiraan cuaca besok.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 11 Mar 2024, 08:15 WIB
Pagi hari Jakarta besok, Selasa 12 Maret 2024 diprediksi sebagiannya berawan, cerah berawan, dan hujan ringan. Sepeti itulah prakiraan cuaca besok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pagi hari Jakarta besok, Selasa, 12 Maret 2024, diprediksi sebagiannya berawan, cerah berawan, dan hujan ringan. Sepeti itulah prakiraan cuaca besok.

Lalu pada siang hari, hujan dengan intensitas ringan diprediksi guyur Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, sisanya berawan serta cerah berawan, seperti laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Cuaca Jakarta di malam hari diprakirakan berawan dan cerah berawan, kecuali Kepulauan Seribu hujan dengan intensitas ringan.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat, langit pagi hingga siang diprediksi turun hujan dengan intensitas ringan dan malam hari berawan. Kemudian di Depok, Jawa Barat, diprakirakan cuaca pagi berawan, siang waspada hujan petir, dan malam hari hujan ringan.

Berbeda di Kota Bogor, Jawa Barat, pada sepanjang hari saat libur cuti bersama karena peringatan Hari Raya Nyepi 2024 jatuh pada Senin, 11 Maret 2024, diprakirakan bakal hujan dengan intensitas ringan.

"Waspada potensi hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang (dapat terjadi pada skala lokal dan durasi relatif singkat) pada rentang waktu antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta," papar BMKG.

Sementara itu, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi dan malam diprediksi berawan, tetapi siang hari hujan dengan intensitas ringan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Selatan   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Timur   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Utara   Hujan Ringan  Berawan  Cerah Berawan
 Kepulauan Seribu   Hujan Ringan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Bekasi   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan
 Depok   Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Kota Bogor   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Tangerang  Berawan  Hujan Ringan  Berawan

BPBD DKI: Waspada Cuaca Ekstrem hingga 14 Maret 2024 di Jakarta

Warga menerjang hujan deras di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya akan mengkaji penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), hal ini berkaitan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang potensi cuaca ekstrem pada penghujung 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem selama sepekan ke depan di wilayah DKI Jakarta.

"Waspada cuaca ekstrem pada 8-14 Maret 2024," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram resmi @bpbddkijakarta, dikutip Jumat, 8 Maret 2024.

BPBD DKI Jakarta juga mengutip hasil analisis yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Jakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang periode tersebut.

"Kondisi tersebut dipicu oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang aktif di wilayah Indonesia," jelasnya.

Selain itu, kondisi ini juga terjadi karena adanya peningkatan kecepatan angin dari utara Indonesia hingga melintasi equator melalui Selat Karimata yang mengindikasikan aktivitas Cross Equatorial Northerly Surge (CENS).


Masyarakat Diimbau Waspada

Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Sejak Oktober, DKI Jakarta mulai memasuki musim penghujan yang sudah masuk ke dalam tahap ekstrem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kemudian, ada potensi pembentukan pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Daya - selatan Jawa dan Australia bagian utara yang dapat memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan angin di Indonesia bagian selatan.

Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem. Masyarakat juga diminta untuk rutin memantai informasi banjir terkini melalui laman pantaubanjir.jakarta.go.id.

"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," ujarnya.


BMKG Ingatkan 10 Daerah di Sulut Waspada Dampak Hujan Lebat

Suasana saat hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Kecepatan angin maksimum mencapai 20 kt dan tekanan udara minimum 1005,8 mb. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, hampir sebagian besar wilayah Sulut dilanda hujan deras. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Ada 10 dari 15 kabupaten dan kota di Sulut yang diterjang cuaca ekstrem.

"BMKG merilis prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Sulut hingga 9 Maret 2024," kata Ben A Molle dari BMKG Manado pada, Kamis 7 Maret 2024.

Ben mengatakan, 10 daerah kabupaten dan kota yang mewaspadai dampak hujan lebat yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kota Kotamobagu.

Selanjutnya Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Manado.

"Dampak yang bisa ditimbulkan dari hujan lebat yaitu jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah," ucap Ben.

Dampak lainnya, volume aliran sungai meningkat/banjir serta aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

Dia mengatakan, dalam situasi tersebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat agar terhindar dari dampak tersebut. Untuk itu, berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah serta memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial.

"Langkah berikutnya, mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," ujar Ben.

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya