Liputan6.com, Bandung - Dua jenazah dari tiga santri yang hilang diduga akibat terseret arus di Sungai Cikapundung, Kota Bandung akhirnya ditemukan.
Jenazah pertama ditemukan pada Minggu, 10 Maret 2024 sekitar pukul 08.50 WIB di area Taman Pulosari, Kota Bandung. Sementara jenazah kedua ditemukan pada pukul 10.00 WIB di Sektor 9 Citarum, Kabupaten Bandung.
Diketahui, tiga santri Pondok Pesantren Nurul Huda Ciumbuleuit itu hanyut dan dilaporkan hilang usai berenang di bantaran Sungai Cikapundung pada Kamis, 7 Maret 2024. Korban bernama Liyan Daihaki (15), Rizal (15), dan Rizky (15).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menyebut dua jenazah korban itu sudah dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan.
Baca Juga
Advertisement
Kedua jenazah dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan identifikasi, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Simak Video Pilihan Ini:
Kronologi 3 Santri Tenggelam
Sementara itu, polisi bersama tim Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung masih melakukan pencarian korban ketiga.
"Kami sedang mencari korban yang ketiga. Tadi dilaporkan sempat muncul ke permukaan (jenazahnya), tapi tenggelam lagi. Kami sedang bergerak melakukan pencarian," kata Gun Gun dalam keterangannya pada Minggu, 10 Maret 2024.
Sebelumnya, ada empat anak yang sedang beraktivitas di bantaran Sungai Cikapundung sekitar pukul 14.00 WIB. Namun tiba-tiba air sungai menjadi deras.
Dari keempat anak itu, satu anak berhasil menyelamatkan diri. Sementara tiga anak lainnya hanyut terbawa arus sungai diduga akibat curah hujan yang tinggi.
Petugas yang menerima laporan langsung meninjau lokasi kejadian, dan melakukan komunikasi dengan tim rescue Diskar PB Kota Bandung untuk melakukan pencarian tiga anak tersebut.
Advertisement