Ragam Metode Pemantauan Hilal Ramadan 2024

Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan pemantauan hilal (rukyatulhilal) untuk menentukan awal Ramadan, yang bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H. Dalam memantau hilal untuk menentukan awal Ramadan 1445 H, tim dapat melihat hilal dengan ketinggian hilal sekitar 1,7 derajat. Kementerian Agama juga menggelar pemantauan hilal awal Ramadan 1445 Hijriah di 134 lokasi di Indonesia.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 10 Mar 2024, 19:15 WIB
Ragam Metode Pemantauan Hilal Ramadan 2024
Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan pemantauan hilal (rukyatulhilal) untuk menentukan awal Ramadan, yang bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H. Dalam memantau hilal untuk menentukan awal Ramadan 1445 H, tim dapat melihat hilal dengan ketinggian hilal sekitar 1,7 derajat. Kementerian Agama juga menggelar pemantauan hilal awal Ramadan 1445 Hijriah di 134 lokasi di Indonesia.
Petugas melakukan pemantauan hilal awal Ramadan 1444 H memantau hilal di Masjid Al-Musyari'in kawasan Basmol Raya, Jakarta, Minggu (10/3/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Dalam memantau hilal untuk menentukan awal Ramadan 1445 H, tim dapat melihat hilal dengan ketinggian hilal sekitar 1,7 derajat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kementerian Agama juga menggelar pemantauan hilal awal Ramadan 1445 Hijriah di 134 lokasi di Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Di Jakarta, ada empat lokasi yang menjadi tempat pemantauan hilal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan pemantauan hilal (rukyatulhilal) untuk menentukan awal Ramadan, yang bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pemantauan hilal Ramadan 2024 akan dilakukan di 134 lokasi di seluruh Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Petugas melakukan pemantauan hilal awal Ramadan 1444 H memantau hilal di Masjid Al-Musyari'in kawasan Basmol Raya, Jakarta, Minggu (10/3/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya