Jembatan di Kupang Putus Diterjang Banjir, Akses Transportasi Lumpuh Total

Hujan lebat disertai angin kencang dengan intensitas tinggi melanda wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa hari terakhir ini

oleh Ola Keda diperbarui 10 Mar 2024, 22:38 WIB
Kondisi jembatan At Enas di Dusun 1, Desa Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Kupang - Hujan lebat disertai angin kencang dengan intensitas tinggi melanda wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa hari terakhir ini.

Hujan deras terjadi sejak Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 15.00 Wita hingga Jumat 8 Maret 2024 siang.

Akibatnya, jembatan At Enas di Dusun 1, Desa Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang putus.

Jembatan putus ini mengakibatkan akses transportasi antar beberapa desa di wilayah tersebut lumpuh total.

"Jembatan putus total, saat ini tidak bisa dilalui lagi," ujar Sekretaris Desa Binafun Oktovianus Naibaus, Jumat (8/3/2024).

Ia menjelaskan jembatan tersebut merupakan penghubung utama dari Desa Binafun menuju Desa Bonmuti, Kecamatan Amfoang Tengah.

Selain itu, jembatan itu sebagai penghubung menuju Desa Taneo Tob, dan Desa Noebesi, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

 

Simak Video Pilihan Ini:


Lumpuh Total

Sebaliknya, jalur menuju ibukota Kecamatan Amfoang Tengah, Fatumonas dan Kota Kupang juga lumpuh total.

Kepala Desa Binafun, Admin Paulus Baitanu menjelaskan pemerintah desa Binafun sudah melaporkan kejadian tersebut secara lisan ke pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang.

"Laporan tertulisnya kami sementara kerjakan untuk kasih masuk ke Pemkab Kupang," ujarnya.

Ia berharap kondisi jembatan tersebut secepatnya diatasi agar akses transportasi kembali normal.

"Tidak ada jalan alternatif, makanya kami prihatin sekali dengan kondisi ini," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya