Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadhan menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Namun, saat mejalankan ibadah puasa, setiap orang diwajibkan untuk tidak makan dan minum sejak waktu imsak hingga saat berbuka.
Meski demikian, berpuasa bukanlah menjadi halangan untuk tetap beraktifitas seperti biasanya, termasuk berkendara sehari-hari.
Advertisement
Namun, berkendara saat puasa membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan kondisi fisik yang lebih prima dibandingkan saat tidak berpuasa. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat berkendara menggunakan mobil, disitat dari laman Auto2000:
1. Mengantuk
Jam biologis berubah selama bulan Ramadhan 2023, seperti mengurangi waktu tidur di malam hari. Padahal tidur sangat penting untuk mengistirahatkan otak dan meredakan ketegangan fisik akibat kegiatan setiap hari. Risiko mengantuk yang paling umum adalah microsleep, dimana pengemudi mobil tanpa sadar tertidur meskipun hanya dalam hitungan 1-3 detik saja. Dan itu berpotensi untuk memicu kecelakaan.
2. Penyakit Kronis
Anda wajib mengatur pola makan di bulan puasa karena tidak makan dan minum di siang hari. Keadaan ini membuat beberapa penyakit kronis dapat terpicu, seperti maag atau asam lambung tinggi. Alhasil, jenis makanan dan minuman tertentu harus dihindari saat buka puasa dan sahur. Atur pula jadwal minum obat rutin, seperti obat darah tinggi dan gula darah, sehingga tidak bermasalah ketika mengendarai mobil.
3. Kelelahan
Saat puasa, cairan tubuh pasti berkurang drastis karena tidak dapat digantikan di siang hari. Oleh sebab itu, batasi kegiatan mengemudi mobil supaya badan tidak mudah lelah dan tetap dapat menjaga konsentrasi, khususnya perjalanan jauh dengan durasi lebih dari 2 jam. Gunakan kacamata hitam dan nyalakan AC mobil untuk mengurangi rasa lelah.
4. Kurang Fokus dan Waspada
Banyak memikirkan hal-hal yang tidak jelas membuat Anda kurang memperhatikan kondisi jalan. Keadaan ini sangat mungkin terjadi karena saat puasa tubuh jadi mudah lelah dan mengantuk, padahal ada pekerjaan yang harus dipikirkan sehingga menguras tenaga. Lupakan sejenak tumpukan pekerjaan dan hanya fokus mengemudi mobil.
5. Sempatkan Power Nap di Siang Hari
Semua masalah di atas dapat memicu masalah besar kalau tidak dapat dikelola. Seperti pertikaian dengan pengguna jalan lain karena Anda terkena serangan kantuk yang membuat mobil pindah lajur tanpa sengaja. Bahkan dapat berakibat buruk seperti kecelakaan jika sampai menabrak pembatas jalan atau kendaraan lain.
Solusinya, sempatkan untuk tidur sejenak sekitar 30 menit atau power nap di siang hari. Power nap akan menambah kebugaran tubuh dan membuat pikiran lebih tenang sehingga dapat mengendalikan emosi. Hati-hati mengemudi mobil antara jam 2–4 siang karena tubuh biasanya sangat mengantuk di jam itu. Pastikan tidur yang cukup di malam hari, setidaknya selama 6 jam supaya tubuh tetap bugar dan segar esok harinya.
Advertisement