Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung, salah satu kekuatan utama dalam BRI Liga 1 2023/24, mengambil langkah cerdas dengan memindahkan latihan ke malam hari sebagai bagian dari penyesuaian Bulan Ramadan 1445 Hijriah. Langkah ini dipicu oleh keinginan pelatih Bojan Hodak untuk memastikan bahwa para pemain berada dalam kondisi optimal sembari menjalankan ibadah ppuasa.
Dalam menghadapi Persikabo 1973, Jumat (15/3/2024), Persib tidak ingin mengambil risiko meminta pemain berlatih di siang hari ketika sedang berpuasa. Latihan di sore hari juga dirasa kurang optimal sebelum menentukan siapa yang layak bermain dalam pertandingan.
Advertisement
Maka Bojan Hodak memilih menggelar latihan di malam hari. Dia menilai ini adalah langkah yang tepat untuk memastikan bahwa para pemain tetap dalam kondisi prima saat mereka berada di lapangan.
"Kami ke depannya akan bermain malam hari, jadi kami akan berlatih malam hari juga. Karena jika berlatih sore hari, pemain tidak dalam kondisi 100 persen," ujar Hodak, menggambarkan penyesuaian jadwal latihan tersebut.
Strategi Bojan Hodak saat Bulan Ramadhan
Menyadari tantangan yang dihadapi para pemain yang berpuasa, Hodak merencanakan strategi yang memungkinkan anak asuhnya untuk mendapatkan asupan energi yang cukup sebelum menjalani sesi latihan malam. Setelah berbuka, para pemain akan diberi waktu 2-3 jam untuk makan dan minum agar mereka dalam kondisi optimal saat berlatih.
"Saya akan memberi dulu mereka makanan ringan, memberi mereka air minum dan nanti setelah itu dalam 2-3 jam setelahnya mereka dalam kondisi 100 persen. Nanti mereka akan berlatih dengan normal di malam hari," terang Hodak.
Advertisement
Persib Berambisi Raih Tiket Empat Besar di BRI Liga 1
Persib Bandung sedang dalam perjalanan menuju prestasi besar pada BRI Liga 1 2023/24. Dengan posisi mereka yang kokoh di peringkat kedua dalam klasemen, tim ini tidak hanya bertekad untuk mengamankan tiket ke Championship Series, tetapi juga merebut gelar juara.
Dengan mengumpulkan 51 poin, Persib berada posisi nyaman untuk mencapai tujuan mereka. Namun, persaingan ketat melawan tim-tim lain membuat mereka harus terus bekerja keras untuk mempertahankan posisi. Mereka hanya berjarak enam poin dari tim peringkat kelima, Madura United FC, sehingga tidak ada ruang untuk kesalahan.