Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel berjudul KPU tidak menerima uang sogok dari Anies Baswedan untuk mendapatkan suara. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Maret 2024.
Advertisement
Dalam postingannya terdapat potongan artikel dari Metrotvnews.com berjudul:
"Anies Tidak Terima Kalah? Minta Maaf, KPU Tidak Terima Uang Sogok Dari Anies Demi Mendapatkan Suara"
Akun itu menambahkan narasi "Parah"
Lalu benarkah postingan artikel berjudul KPU tidak menerima uang sogok dari Anies Baswedan untuk mendapatkan suara?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto artikel asli dari Metrotvnews.com. Artikel itu diunggah di akun Facebook Metro TV pada 16 Februari 2024 pukul 10.27 WIB.
Namun dalam artikel asli berjudul sebagai berikut "Minta Maaf, KPU Akui Salah Input Data Suara Capres-Cawapres". Berikut narasi dalam postingan itu:
"Ketua Komisi Pemiluhan Umum RI Hasyim Asy'ari meminta maaf atas adanya kesalahan input data dalam proses konversi pembacaan formulir C Hasil Plano di TPS yang diunggah ke aplikasi Sirekap. Hasyim memastikan bahwa kesalahan itu tidak hanya pada unggahan proses Pilpres namun juga pada Pileg.
Hasyim mengatakan bahwa kesalahan input data tersebut teridentifikasi oleh sistem. Oleh karenanya, KPU telah memperbaiki dan melakukan konversi kepada unggahan formulir yang salah tersebut."
Sumber:
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=941767610652488&set=pb.100044577722915.-2207520000&type=3
Advertisement
Kesimpulan
Postingan artikel berjudul KPU tidak menerima uang sogok dari Anies Baswedan untuk mendapatkan suara adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement