Kapolri: Ramadan Bulan Penuh Berkah, Mari Rajut Kembali Persatuan dan Kesatuan

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bulan Suci Ramadan dapat menjadi momentum merajut persatuan dan kesatuan usai pemungutan suara Pemilu 2024.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 12 Mar 2024, 20:36 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal mengeluarkan TR khusus untuk memutasi sejumlah polisi yang diduga melanggar kode etik terkait penanganan kasus tewasnya Brigadir J. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bulan Suci Ramadan dapat menjadi momentum merajut persatuan dan kesatuan usai pemungutan suara Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Listyo dalam sebuah video di akun Instagramnya @listyosigitprabowo yang diunggah pada Senin 11 Maret 2024.

"Di bulan yang penuh berkah, saatnya kita merajut kembali persatuan kesatuan saling berbagi, saling mengisi, dan saling menghormati dimulai dari diri sendiri dan orang-orang tercinta di sekitar kita," kata Kapolri dikutip dari Antara, Selasa (12/3/2024).

Dalam video tersebut, Listyo mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat muslim di tanah air.  Menurutnya, saat Ramadan tiba, adalah waktu bagi umat Muslim untuk membersihkan diri dan mendekatkan diri kepada Allah untuk memohon ampunan-Nya.

"Marilah kita sambut Ramadan dengan sukacita dan semangat persaudaraan sebagai satu bangsa," tambahnya.

"Saya jenderal polis Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atas nama Polri dan Bhayangkari mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan. Ramadan penuh berkah untuk Indonesia Emas 2045," kata Listyo.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengingatkan seluruh personel untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtibmas) selama bulan Ramadhan 2024.

Pesan tersebut disampaikan melalui Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho. Dia menjelaskan, selama Ramadan terdapat potensi gangguan kamtibmas yang kerap terjadi, seperti tawuran dan penggunaan petasan.

"Permasalahan yang kerap muncul di bulan Ramadan, seperti tawuran dan penggunaan petasan, menjadi perhatian bagi kita semua," kata Sandi yang dikutip, Jumat 8 Maret 2024.


Kapolri Ajak Masyarakat Sambut Ramadan dengan Suka Cita

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memaparkan capaian kinerja saat rilis akhir tahun Polri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/12/2023). Dalam rilis akhir tahun tersebut Polri mengungkap berbagai kejahatan pada tahun 2023, di antaranya menangkap 1.361 tersangka kejahatan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau meningkat 691 persen dibandingkan 2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menurut dia, Kapolri telah memberikan atensi agar seluruh jajaran bisa menjaga kamtibmas selama Ramadan. Demi menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa nanti.

“Agar bisa menjaga diri dan menjaga hati agar kekhusyukan di bulan Ramadan bisa dikendalikan, bisa ditaati sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tuturnya.

Agar terjaganya kamtibmas, Sandi menyampaikan harapan Kapolri agar seluruh masyarakat menyambut bulan Ramadan dengan suka cita. Sehingga pelaksanaan bulan Ramadhan bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan.

"Secara umum beliau (Kapolri) menyampaikan bahwa untuk masyarakat agar bisa menyambut Ramadan ini dengan penuh suka cita. Bahwa Ramadan merupakan bulan suci sehingga kita wajib untuk saling menghormati," jelasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya