The Resonanz Children's Choir Sukses Gelar Pertunjukan Tahunan Bertajuk “Spirit of the Dreamers”

The Resonanz Children's Choir (TRCC) didirikan tahun 2007sebagai bagian dari The Resonanz Music Studio yang juga menangani Batavia Madrigal Singers.

oleh Ditha Kirani diperbarui 13 Mar 2024, 12:03 WIB
The Resonanz Children's Choir Sukses Gelar Pertunjukan Tahunan Bertajuk “Spirit of the Dreamers”. (Foto: Liputan6/Ditha Kirani)

Liputan6.com, Jakarta Pada hari Minggu (10/3), The Resonanz Children Choir (TRCC) sukses menggelar konser tahunan mereka di Balai Resital Kertanegara, Jakarta. Mengangkat tema “Spirit of the Dreamer”, anak-anak berusia 5 hingga 17 tahun yang menjadi siswa TRCC menampilkan bakat musik mereka dalam bernyanyi.

Acara ini terbagi ke dalam dua sesi, yaitu sesi pertama pada pukul 4 sore, sedangkan sesi kedua pada pukul 7 malam. Masing-masing acara menampilkan 14 lagu dan berlangsung selama kurang lebih 1 setengah jam.

Penampilan dibuka dengan memainkan lagu “Maitag, Op. 64: No. 1. Früh Morgens” dan ditutup oleh lagu “The Pink Panther” karya Harry Marchini. Berikut lagu lain yang juga dibawakan pada konser tersebut.

  • Maitag, Op. 64: No.1.Früh Morgens - Josef Rheinberger
  • Hegan - Javier Busto, Ane GarciaO Sapientia - Tadeja Vulc
  • Canticum Novum- Ivo AntogniniCinta Untuk Mama - Silvia L. Pontoh
  • I See the Light- Alan Menken, Glenn Slater, arr. Mac Huff
  • Tomorrow (A Better You, Better Me) -George Johnson
  • Count on Me - Phillip Lawrence, Ari Levine, Bruno Mars, arr. Andy Beck
  • Mendaki Gunung -A. T, Mahmud
  • Renai Circulation - Satoru Kousaki, arr. Fero Aldiansya Stefanus
  • Kawaikute Gomen - Shito, arr. Fero Aldiansya Stefanus
  • Medley: Totoro-Ponyo - Joe Hisaishi, arr. Renardi Effendi
  • Danza - Linda Spevacek

“Ini merupakan konser tahunan dari TRCC, yang (bertujuan) untuk memberikan kesempatan kepada seluruh murid untuk menunjukkan bakat mereka, makanya yang ikut sangat banyak,” ucap Rilwan, Marketing Communication TRCC.


Awal Terbentuknya The Resonanz Children’s Choir

The Resonanz Children's Choir Sukses Gelar Pertunjukan Tahunan Bertajuk “Spirit of the Dreamers”. (Foto: Liputan6/Ditha Kirani)

TRCC mulanya dibentuk oleh Avip Priatna yang saat ini juga berperan sebagai Penasihat Artistik TRCC. Bermula pada tahun 2007, TRCC merupakan bagian dari The Resonanz Music Studio yang juga menangani Batavia Madrigal Singers.

Dalam grup paduan suara anak ini, kelas mereka terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu kelas Serunai untuk anak berusia 5-8 tahun, kelas Seruling untuk anak berusia 9-15 tahun, sedangkan kelas yang paling besar yaitu Tifa untuk anak berusia 9-18 tahun.

Bagi siswa yang sudah menyelesaikan kelas Serunai, maka akan naik tingkat ke kelas Seruling. Begitu pula bagi peserta kelas Seruling ke kelas Tifa. Bagi anak-anak yang sudah lulus SMA, dapat lulus dari TRCC maupun meneruskan ke grup paduan suara dewasa mereka, yaitu Batavia Madrigal Singers.

Rilwan menambahkan, bagi anak-anak yang ingin mendaftar kelas Serunai tidak akan melewati tes. Namun karena peminat yang membludak, maka diadakan sistem waiting list. Sedangkan bagi peserta yang ingin bergabung di kelas Seruling dan Tifa akan melewati berbagai tes terlebih dahulu sebelum bergabung.


Latihan dan Kompetisi Internasional

The Resonanz Children's Choir Sukses Gelar Pertunjukan Tahunan Bertajuk “Spirit of the Dreamers”. (Foto: Liputan6/Ditha Kirani)

Sejak prestasi perdananya pada tahun 2012, TRCC aktif dalam berbagai kompetisi paduan suara internasional di luar negeri. 

Selanjutnya, setiap tahun TRCC ini dapat menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Puncaknya pada tahun 2017, TRCC sangat aktif hingga dapat meraih tiga gelar juara dari masing-masing kompetisi di Italia maupun Spanyol. Hingga pada tahun 2018, mereka dapat menjadi juara 1 pada ajang European Grand Prix (EGP). 

Tahun 2024 ini, TRCC kembali akan mengikuti dua ajang internasional, yaitu kompetisi di Vienna, Austria, pada bulan Juni mendatang, dan kompetisi di Tolosa, Spanyol, pada akhir Oktober nanti.

“Mereka latihan rutin 2 hingga 3 jam setiap hari sabtu, tapi jika mendekati kompetisi atau konser jam latihan itu pasti ditambah karena mereka harus berlatih vokal dan koreo. Selain itu, kami juga sebelum kompetisi akan mengadakan konser pra-kompetisi dan lagu-lagu yang dinyanyikan memang lagu yang akan dibawakan saat kompetisi nanti,” pungkas Rilwan.

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya