Liputan6.com, Kupang - Untuk pertama kalinya, pastor atau romo diakomodir dalam penerimaan Polri jalur Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2024.Pastor yang beruntung mengikuti pendidikan SIPSS TA 2024 asal NTT yakni Oktovianus Pelagian Ranta (19) yang berasal dari Keuskupan Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga
Advertisement
Ia merupakan lulusan Seminari Ritapiret dan ditabis pada Oktober 2023 lalu dan sempat menjalani masa pastoral sebelum dipanggil mengikuti seleksi di Panda Polda NTT.
Oktovianus merupakan sarjana filsafat yang mengikuti seleksi SIPSS utusan Polres Manggarai Barat bersama beberapa rekannya dari disiplin ilmu yang berbeda.
Hingga pengumuman kelulusan tingkat Panda Polda NTT, tersisa dua orang yang diikutkan mengikuti seleksi tingkat nasional mulai 17-29 Februari 2024. Dua perwakilan Panda Polda NTT yakni satu orang dokter dan satu orang sarjana filsafat.
Saat tahapan seleksi tingkat pusat, hanya Oktovianus yang diterima mengikuti pendidikan SIPSS Polri TA 2024, sementara dokter umum pulang karena kalah saat perangkingan nasional.
Simak Video Pilihan Ini:
Utusan Keuskupan
Oktovianus mengaku kaget dengan penunjukan dirinya oleh Keuskupan Manggarai mengikuti tahapan seleksi SIPSS di Kupang.
"Orang tua memang agak keberatan, tapi semua keputusan soal keberadaan saya diserahkan ke Keuskupan dan saya siap ditugaskan dimana saja termasuk diutus mengikuti seleksi Polri untuk sekolah perwira," ujarnya, Selasa 12 Maret 2024.
Ia berjanji akan tekun mengikuti seluruh tahapan seleksi hingga dikirim mengikuti seleksi di tingkat pusat dan dinyatakan diterima mengikuti pendidikan selama enam bulan ke depan.
Karo SDM POlda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada menyambut baik kelulusan Pastor pengiriman Panda Polda NTT.
Ia berharap, Oktovianus dapat menyesuaikan diri di lembaga pendidikan dan mengikuti proses pendidkan dan latihan di Akpol Lemdiklat Polri hingga enam bulan ke depan.
"Semoga bisa menjadi perwira Polri yang menjalankan tugas dan fungsi sesuai aturan yang ada," katanya.
Ia menambahkan untuk transparansi, Polda NTT membangun kerjasama dengan pengawas internal dan pengawas eksternal.
Seluruh proses seleksi di tingkat Panda Polda NTT diawasi oleh pengawas internal dari Itwasda dan Bid Propam Polda NTT serta pengawas eksternal dari AJI Kupang, IDI, HIMPSI, Dinas Kependudukan dan catatan sipil, Dinas Pendidikan, Dispora, Disperindag, LLDIKTI, ahli IT dan sejumlah instansi lainnya.
Advertisement