Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat lonjakan pengguna jasa penyeberangan saat libur dan cuti bersama Hari Raya Nyepi. Perseroan telah melayani 25.645 unit kendaraan dan 102.452 penumpang dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui jalur lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni saat periode libur dan cuti bersama Hari Raya Nyepi.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menuturkan, puncak arus penyeberangan momen libur Hari Raya Nyepi terjadi pada Sabtu, 9 Maret 2024 dengan total penumpang mencapai 34.426 orang dan jumlah kendaraan melintas sebanyak 9.638 unit. Demikian dikutip dari Antara, ditulis Rabu (12/3/2024).
Advertisement
ASDP mencatat dari data tersebut menunjukkan kenaikan cukup signifikan volume produksi pengguna jasa dibandingkan realisasi produksi pada periode yang sama di 2023 lalu.
"Lonjakan tertinggi pengguna jasa penyeberangan pada periode puncak arus tercatat pada golongan penumpang dengan peningkatan sebesar 2.038 persen dari semula hanya 1.610 orang, naik menjadi 34.426 orang yang terdiri dari 2.199 pejalan kaki dan 32.227 orang dalam kendaraan," tutur Shelvy.
Sedangkan, untuk kendaraan tercatat naik 41 persen dibandingkan realisasi 2023 lalu sebanyak 6.816 unit, meningkat hingga total 9.638 unit yang terdiri atas 1.535 kendaraan roda dua, 3.373 kendaraan roda empat, dan 4.729 kendaraan lebih dari empat roda.
Shelvy mengatakan, masyarakat banyak yang memanfaatkan libur panjang tersebut dan melakukan perjalanan sejak akhir pekan. Selain kendaraan pribadi yang mendominasi, kendaraan roda dua juga alami peningkatan signifikan hingga 69 persen atau sebesar 1.059 unit dari yang sebelumnya hanya 571 unit kendaraan.
Diikuti kendaraan roda empat dengan kenaikan 41 persen dari angka pada 2023 sebanyak 2.385 unit, mengalami pertumbuhan menjadi 3.373 unit pada 2024 ini. Kemudian, disusul oleh truk yang naik 24 persen menjadi 4.465 unit dibandingkan 3.600 unit pada 2023.
Mitigasi Kendala Cuaca
Sempat terkendala karena cuaca buruk seiring terjadi gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di perairan Selat Sunda yang berdampak terganggunya proses sandar dan bongkar muat kapal, ASDP mengklaim berhasil menjalankan contingency plan yang telah disiapkan setelah berkoordinasi dengan kepolisian, BPTD, Gapasdap, Infa, dan instansi terkait lainnya dalam mengoptimalkan jumlah kapal yang beroperasi di tiap dermaga, demi menekan terjadinya antrean.
Untuk memitigasi kendala cuaca, ASDP juga berupaya menambahkan jumlah kapal yang beroperasi menjadi lima kapal di masing-masing dermaga dan memprioritaskan kapal dengan kapasitas besar dengan pola operasi muat kemudian langsung berangkat agar antrean kendaraan dapat lebih cepat terurai.
"Guna mengantisipasi kejadian serupa dan demi kenyamanan penumpang penyeberangan Merak-Bakauheni, pengguna jasa dimohon mengatur perjalanannya dengan baik. Pastikan telah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan dengan batas maksimum pembelian tiket online di radius 4,71 km dari sisi terluar pelabuhan Merak atau berada di sekitar Hotel Pesona Merak," kata Shelvy.
Advertisement
ASDP Angkut 45,6 Juta Penumpang Kapal Ferry Selama 2023
Sebelumnya diberitakan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sukses melayani sekitar 45,6 juta penumpang kapal ferry sepanjang tahun 2023 di 37 pelabuhan yang dikeloa ASDP, dari Sabang sampai Merauke.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menuturkan bahwa jumlah ini merupakan gabungan muatan dari seluruh kapal yang beroperasi di 37 pelabuhan ASDP seluruh Indonesia, baik pejalan kaki maupun penumpang yang berada di dalam berbagai golongan kendaraan.
“Dari total produksi 45 juta penumpang tersebut, tercatat dominasi penumpang kendaraan roda empat golongan IV A atau kendaraan pribadi yang mencapai 14.353.804 juta atau setara 35.4 persen dari keseluruhan. Hasil pantauan di lapangan, pergerakan masyarakat di Tanah Air terus meningkat. Dimana masyarakat banyak yang melakukan perjalanan liburan melalui jalur darat bersama keluarga, yang kemudian naik kapal ferry menuju kampung halamannya, dan juga berbagai kota dengan destinasi wisata pilihan," tuturnya dikutip Jumat (16/2/2024).
Peningkatan trafik kendaraan dan penumpang yang menggunakan kapal penyeberangan terjadi sejak layanan Angkutan Lebaran Tahun 2022 atau pascapandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak 2020. Setelah kendaraan golongan IVA atau kendaraan pribadi, peningkatan diikutipenumpang kendaraan golongan VI A atau kendaraan pribadi dengan panjang 7-10 meter yang tercatat sebesar 24.1% dari total keseluruhan atau sebanyak 9.746.304 penumpang.
Adapun penumpang kendaraan golongan V atau kendaraan barang dengan panjang 5-7 meter menyumbang 4.269.688 penumpang dan disusul ketat oleh penumpang kendaraan roda dua golongan II sebesar 4.011.024 penumpang sepanjang tahun 2023.
Digitalisasi Reservasi Tiket
Kemudian, Ira menyoroti pengaruh digitalisasi reservasi tiket melalui aplikasi Ferizy yang dapat memberikan pengalaman kemudahan dan kepraktisan bagi pengguna jasa ASDP dalam melakukan perjalanan kapal ferry.
Hal ini terindikasi dari pertumbuhan jumlah pengguna Ferizy yang konsisten meningkat sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 silam. ASDP mencatat sepanjang tahun 2023 pengguna Ferizy melambung 655.951 user atau naik 32 persen dari tahun sebelumnya. Dengan peningkatan tersebut, terdapat sejumlah 2.050.596 pengguna Ferizy hingga Februari 2024.
“Dengan keberadaan Ferizy, antrean kendaraan baik di jalan arah masuk maupun dari dalam pelabuhan saat golden time berhasil berkurang signifikan karena pengguna jasa telah memilih jadwal tiket tersedia sesuai kebutuhan sehingga memungkinkan mereka untuk mengatur jadwal keberangkatan dari titik asal.” ujar Ira.
Advertisement
Peningkatan Jumlah Penumpang
Ira menambahkan bahwa seiring dengan peningkatan jumlah penumpang kapal dan pengguna Ferizy maka ASDP akan terus mengembangkan serta menguatkan sistem aplikasi sebagai komitmen ASDP dalam melakukan transformasi dan inovasi layanan digital.
ASDP terus mendukung terciptanya pelabuhan dan penyeberangan yang berkualitas dengan menerapkan radius pembatasan area pembelian tiket ferry secara online sehingga seluruh pengguna jasa wajib melakukan perencanaan perjalanan secara optimal dengan reservasi melalui aplikasi atau website Ferizy.
Dengan memaksimalkan sarana prasarana serta adanya peningkatan di sejumlah fasilitas, ASDP berharap untuk kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 terutama untuk 10 lintasan di 12 cabang terpantau nasional.