Awal Ramadan, ASDP Layani Penyeberangan 102.452 Penumpang ke Sumatera

ASDP melayani 102.452 penumpang dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui jalur lintasan tersibuk Merak - Bakauheni selama periode libur dan cuti bersama peringatan Hari Raya Nyepi dan awal Ramadan

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Mar 2024, 13:00 WIB
Kepadatan kendaraan pemudik saat antre menunggu jadwal keberangkatan kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (30/4/2022) dini hari. Berdasarkan data PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) cabang Merak, tercatat hingga Jumat (29/4) sebanyak 112.608 orang melakukan perjalanan mudik di Pelabuhan Merak. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

 

Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melayani 25.645 unit kendaraan dan 102.452 penumpang dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui jalur lintasan tersibuk Merak - Bakauheni selama periode libur dan cuti bersama peringatan Hari Raya Nyepi dan awal Ramadan yang juga bertepatan dengan libur panjang akhir pekan (long weekend).

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa puncak arus penyeberangan momen libur Hari Raya Nyepi terjadi pada Sabtu (9/3) pekan lalu dengan total penumpang mencapai 34.426 orang dan jumlah kendaraan melintas sebanyak 9.638 unit. Dari data tersebut menunjukkan adanya kenaikan cukup signifikan volume produksi pengguna jasa dibandingkan realisasi produksi pada periode yang sama tahun lalu.

“Lonjakan tertinggi pengguna jasa penyeberangan pada periode puncak arus tercatat pada golongan penumpang dengan peningkatan sebesar 2.038% dari semula hanya 1.610 orang, naik menjadi 34.426 orang yang terdiri dari 2.199 pejalan kaki dan 32.227 orang dalam kendaraan. Sementara untuk kendaraan tercatat naik 41% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 6.816 unit meningkat hingga total 9.638 unit yang terdiri dari 1.535 kendaraan roda dua, 3.373 kendaraan roda empat, dan 4.729 kendaraan lebih dari empat roda” kata Shelvy, Rabu (13/3/2024).

Menurut Shelvy, masyarakat banyak yang memanfaatkan libur panjang ini dan melakukan perjalanan sejak akhir pekan kemarin. Selain kendaraan pribadi yang mendominasi, kendaraan roda dua juga alami peningkatan signifikan hingga 69% atau sebesar 1.059 unit dari yang sebelumnya hanya 571 unit kendaraan.

Diikuti kendaraan roda empat dengan kenaikan 41% dari angka tahun lalu sebanyak 2.385 unit, mengalami pertumbuhan menjadi 3.373 unit pada tahun ini. Lalu disusul oleh truk yang melambung 24% menjadi 4.465 unit dibandingkan 3.600 unit pada tahun lalu.

Kendati sempat terkendala cuaca buruk dimana terjadi gelombang tinggi mencapai 2.5 meter di Perairan Selat Sunda yang berdampak tergangunya proses sandar dan bongkar muat kapal, ASDP berhasil menjalankan contingency plan yang telah disiapkan setelah berkoordinasi dengan kepolisian, BPTD, Gapasdap, Infa, dan instansi terkait lainnya dalam mengoptimalkan jumlah kapal yang beroperasi di tiap dermaga, demi menekan terjadinya antrian.

Tambah Jumlah Kapal

Untuk memitigasi kendala cuaca tersebut ASDP berupaya menambahkan jumlah kapal yang beroperasi menjadi 5 kapal di masing-masing dermaga dan memprioritaskan kapal dengan kapasitas besar dengan pola operasi muat kemudian langsung berangkat agar antrean kendaraan dapat lebih cepat terurai.

“Guna mengantisipasi kejadian serupa dan demi kenyamanan penumpang penyeberangan Merak-Bakauheni, pengguna jasa dimohon mengatur perjalanannya dengan baik. Pastikan telah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan dengan batas maksimum pembelian tiket online di radius 4.71 km dari sisi terluar pelabuhan Merak atau berada di sekitar Hotel Pesona Merak” imbau Shelvy.

 


Pembatasan Penjualan Tiket

Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 yang jatuh pada Senin 11 Maret 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan penutupan sementara layanan penyeberangan lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar mulai Senin (11/3/2024) pukul 05.00 WITA hingga Selasa (12/3/2024) pukul 06.00 WITA. (Dok. ASDP)

Sejak 11 Desember 2023, ASDP juga telah memberlakukan pembatasan area penjualan tiket di sekitar pelabuhan dengan radius maksimal sejauh 5 km dari pelabuhan berdasarkan surat Dirjen Hubdat AP.406/1/5/DJPD/ 2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik.

Adapun radius batasan pembelian tiket ferry adalah sebagai berikut:1. Pelabuhan Merak sejauh 4,71 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan titik Hotel Pesona Merak).2. Pelabuhan Bakauheni sejauh 4,24 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan Balai Karantina Pertanian).

Untuk kelancaran perjalanan, khususnya di lintas Merak-Bakauheni, ASDP juga mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatannya.

"Demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan," ujar Shelvy lagi.

Diketahui bahwa ASDP sudah membuka penjualan tiket online Ferizy sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan, sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman. 

"Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy. Mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan, " ujar Shelvy menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya