Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali melanjutkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pilpres 2024 tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, Selasa (12/3/2024).
Untuk rapat pleno ke-14 ini, KPU provinsi Kalimantan Utara, Selatan dan Timur memaparkan hasil rekapitulasinya dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional.
Advertisement
Pada Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terdapat 2.278.041 berdasarkan pemaparan dari pihak KPU Kaltim.
Hasil yang diperoleh di provinsi tersebut dimenangkan oleh pasangan Prabowo-Gibran dengan perolehan suara 1.542.346.
Sedangkan Ganjar-Mahfud harus menempati posisi terakhir dengan suara 240.143 saja. Lalu pasangan Anies-Cak Imin mendapatkan suara dua kali lipatnya yakni 448.046 suara.
KPU Kaltim menyebut total suara yang yang diperoleh mencapai 2.278.041. Rinciannya 2.230.535 untuk surat suara yang sah dan 47.506 suara tidak sah.
Sementara itu, hasil rekapitulasi suara di Kalimantan Utara pasangan Capres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menempati posisi kedua. Mereka harus kalah dengan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Dari perolehan suara yang didapat, Anies-Imin mendapat 72.065 sementara Prabowo - Gibran 284.209. Sementara itu pasangan Ganjar-Mahfud MD yang hanya mendapat 51.451
Untuk jumlah suara yang sah tercatat ada 407.725 dan suara tidak sah 5.407. Sehingga total suara sah dan tidak sah 413.132.
Hasil Rekapitulasi KPU di Kalsel
Sedangkan di Provinsi Kalimantan Selatan pasangan Capres nomor urut dua kedapatan suara hingga jutaan. Mereka menempati posisi pertama dengan perolehan suara 1.407.684.
Dibawa Prabowo-Gibran, pasangan Anies-Cak Imin mengumpulkan suara sebanyak 849.948. Lalu di posisi terakhir, ditempati Ganjar-Mahfud yang hanya mendapatkan 159.950 suara.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengesahkan perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di DKI Jakarta. Hal tersebut berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara nasional yang digelar di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan jumlah penggunaan surat suara pemilu presiden dan wakil presiden sudah cocok dengan jumlah pemilih yang hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) serta jumlah suara sah dan tidak sah, yakni sebanyak 6.558.734 lembar.
"Untuk Provinsi DKI Jakarta, dapat diterima ya, bismillah sah," kata Hasyim saat rapat pleno tersebut, Selasa (12/3/2024), seperti dilansir Antara.
Advertisement
Perolehan Suara di DKI
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata mengungkapkan bahwa perolehan suara Anies-Muhaimin 2.653.762 suara, pasangan Prabowo-Gibran 2.692. 011 suara, dan pasangan Ganjar-Mahfud 1.115.138 suara.
Dia menjelaskan, jumlah pemilih yang tercatat pada daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 8.252.897 orang. Dari angka DPT tersebut, jumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 6.356.507 orang.
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata mengungkapkan bahwa perolehan suara Anies-Muhaimin 2.653.762 suara, pasangan Prabowo-Gibran 2.692. 011 suara, dan pasangan Ganjar-Mahfud 1.115.138 suara.
Dia menjelaskan, jumlah pemilih yang tercatat pada daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 8.252.897 orang. Dari angka DPT tersebut, jumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 6.356.507 orang.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com