Xavi : Barcelona Bukan 'Lelucon' di Liga Champions

Manajer Barcelona, Xavi Hernandez menyebut bahwa Barcelona bukan klub lelucon di Liga Champions setelah berhasil menang atas Napoli dengan Agregat 4-2.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 13 Mar 2024, 16:00 WIB
Ekspresi datar pelatih Barcelona, Xavi Hernandez melihat penampilan timnya melawan Mallorca pada pekan ketujuh Liga Spanyol. Barca hanya imbang 2-2 lawan Mallorca (AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Penggemar Barcelona dapat bernapas lega setelah tim kesayangan mereka membuktikan diri di panggung Liga Champions. Dalam pertandingan melawan Napoli, Barcelona menunjukkan keperkasaannya dengan menang 3-1 guna mengamankan tiket ke perempat final untuk pertama kalinya sejak 2020.

Dalam pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Stadion Olímpic Lluís Companys, Fermin Lopez, Joao Cancelo, dan Robert Lewandowski berhasil mencetak gol, membawa Barcelona meraih kemenangan 3-1. Hasil ini membuat mereka unggul agregat 4-2.

Ini adalah langkah besar bagi Barcelona, yang sebelumnya gagal melewati babak penyisihan grup dalam dua musim terakhir dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions pada musim 2020-21.

Usai keberhasilan mengamankan tiket ke babak perempat final, Xavi Hernández, pelatih Barcelona, mengecam kritik yang menganggap tim asuhannya sebagai lelucon dalam kompetisi tersebut.

"Saya selalu percaya bahwa keputusan saya untuk pergi pada musim panas akan membawa kemajuan bagi tim ini," kata Xavi, yang sebelumnya telah mengumumkan pengunduran dirinya pada akhir musim.

"Ironisnya, banyak yang meragukan saya. Mereka mengatakan saya akan merusak ruang ganti. Kami menerima kritik yang tidak adil. Namun, kami tidak pernah ragu dengan kemampuan kami. Dan sekarang, lihatlah di mana kami berada."


Xavi Kecam Kritikus Barcelona

Presiden Klub Barcelona, Joan Laporta berhasil meyakinkan Xavi Hernandez untuk menangani Barcelona setelah kesuksesannya membesut Al-Sadd di Liga Qatar dengan raihan deretan trofi domestik. (AFP/Lluis Gene)

Xavi membuat pernyataan tersebut setelah Barcelona mengalami awal musim yang sulit, di mana mereka tertinggal dari rival LaLiga, Real Madrid, dan tersingkir dari beberapa kompetisi seperti Supercopa Spanyol dan Copa del Rey pada bulan Januari.

"Kami tampil lebih baik dari musim lalu," tambahnya. "Kami telah menunjukkan peningkatan yang konsisten. Tim ini pantas mendapatkan pujian atas semangat dan dedikasinya. Kami telah menunjukkan bahwa kami layak bersaing di tingkat tertinggi."


Xavi Puji Penampilan Pemain Muda

Selain itu, Xavi juga memuji penampilan gemilang dari pemain muda Pau Cubarsí, yang pada debutnya di Liga Champions berhasil menahan serangan Napoli dengan baik. Penampilan yang luar biasa dari Cubarsí membuatnya meraih penghargaan MVP UEFA.

"Penampilan Pau Cubarsí sungguh luar biasa," puji Xavi. "Dia menunjukkan ketenangan yang luar biasa dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim. Ini adalah hari yang luar biasa baginya, dan dia pantas mendapat penghargaan itu."

Barcelona sekarang menanti undian untuk perempat final, di mana mereka akan berhadapan dengan lawan-lawan tangguh seperti Real Madrid, Manchester City, Arsenal, Paris Saint-Germain, dan Bayern Munich.

"Masing-masing lawan potensial sulit," kata Xavi. "Namun, kami siap untuk menghadapi tantangan apapun yang ada di depan kami. Setelah dua tahun sulit di Liga Europa, kini kami kembali ke panggung Liga Champions. Ini adalah momen yang patut dirayakan oleh para penggemar Barcelona di seluruh dunia."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya