Liputan6.com, Jakarta - Polisi kembali berhasil menangkap tahanan yang sempat kabur dari Rutan Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dengan penangkapan ini, maka kini total tahanan yang kembali dijebloskan ke dalam sel yakni 13 dari total 14 tahanan kabur.
"Kami berhasil menangkap Harisqullah Arrahman (23) dan Welen Saputra Thio (34) di dua lokasi terpisah," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024).
Advertisement
Susatyo menjelaskan, tahanan atas nama Harisqullah ditangkap di kawasan Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada Jumat (1/3/2024) lalu. Sedangkan Welen diamankan polisi di kawasan Tajur Halang, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (2/3/2024).
Sementara untuk sisanya, lanjut Susatyo, masih ada satu tahanan yang dalam pengejaran. Dia adalah Renal yang sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Tinggal Renal yang masih kita kejar dengan tim gabungan bentukan Polres Metro Jakarta Pusat jajaran Satreskrim dan Satnarkoba. Mohon doanya semoga cepat tertangkap," tutur Susatyo.
Sebelumnya, kejadian kaburnya belasan tahanan yang berhasil membobol sel Rutan Polsek Tanah Abang akhirnya terungkap. Ternyata mereka memakai gergaji hasil selundupan yang dipakai untuk memotong teralis besi.
Potong Teralis Besi Kamar Mandi Sel Tahanan
Cara itu disampaikan Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro berdasarkan hasil keterangan dari Rizki Amelia, istri dari Syarifudin yang merupakan tahanan dari Polsek Tanah Abang.
“Bahwa gergaji diselipkan saat besuk tahanan. Kemudian gergaji tersebut digunakan untuk memotong teralis secara bergantian dan mengikis dinding tembok,” kata Susatyo saat jumpa pers, Kamis (22/2/2024).
Tindakan itu dilakukan setelah para tahanan mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka. Setelah itu, para tahanan pun terlihat oleh masyarakat berlarian ke luar sel.
“Ternyata didapati bahwa sel nomor dua itu telah kosong dan didapati teralis kamar mandi beserta temboknya itu sudah ada di lantai,” kata dia.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Merdeka.com
Advertisement