Liputan6.com, Jakarta - Hasil perhitungan real count situs KawalPemilu.org menempatkan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang dengan perolehan suara 58,44%.
"Dari hasil real count KawalPemilu menempatkan Prabowo-Gibran unggul dengan 58,44%. KawalPemilu memastikan telah menyelesaikan semua TPS yang ada C, hasilnya sebesar cakupan 82.27% atau 677.413 TPS dari 823.366," tulis keterangan KawalPemilu.org seperti dilihat pada akun X resminya, @KawalPemilu_org, Rabu (13/3).
Advertisement
Lebih lanjut KawalPemilu menjelaskan dengan hasil penghitungan suara real count ini, KawalPemilu 2024 masih tersisa 17.3% cakupan TPS.
"Namun secara data, tidak akan mengubah hasil penghitungan sementara. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat kepada Paslon 02, @prabowo dan @gibran_tweet telah memenangkan Pilpres satu putaran saja dengan kira-kira 58% suara (hasil real count 82% foto TPS di kawalpemilu.org). Selamat menyambut hilal Ramadhan dan menunaikan ibadah di bulan suci ini," tulis penggagas situs KawalPemilu.org @ainunnajib yang adalah seorang praktisi teknologi informasi asal Gresik, Jawa Timur yang berdomisili di Singapura.
KawalPemilu pun meminta para pendukung paslon 1 dan 3 tetap menerima hasil ini walaupun mengecewakan. Mereka pun menjelaskan selama ini sudah melakukan rekapitulasi dan 30% cakupan TPS ini, di mana ada foto warga dan SIREKAP, dan tidak menemukan indikasi kecurangan pasca pencoblosan Pilpres yang terstruktur dan sistematis sehingga menguntungkan salah satu paslon.
"Kami tahu bahwa banyak yang meminta atau berharap hasilnya akan sesuai dengan keinginan donatur. Hei maksudnya apa? Itu praktik korupsi, kawan2! Andai netizen yang ketikannya jahat ini tahu bahwa sebagian besar relawan KawalPemilu itu banyak pendukung 1 dan 3 dibandingkan 2 kalian gak malu sudah maki2 relawan sesama kubu?" tulis KawalPemilu.
Tetap Profesional
KawalPemilu pun mengatakan tetap profesional: setia pada data, kredibilitas tinggi dan komit termasuk jaga kepercayaan masyarakat.
"Kami tetap profesional, setia pada data, kredibilitas tinggi dan komit jaga kepercayaan masyarakat. They also have common sense (not so common these days)," tulis KawalPemilu.
Advertisement