Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah merampungkan perbaikan eskalator peron 11 dan 12 Stasiun Manggarai. Perbaikan ini diketahui memakan waktu sekitar 3 pekan.
Sebelumnya, eskalator Stasiun Manggarai mengalami kerusakan dan membuat sejumlah orang terjatuh. Diketahui, ada kerusakan pada komponen penggerak, dan ditindaklanjuti dengan perbaikan.
Advertisement
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta (BTP Jakarta), Ferdian Suryo Adhi Pramono menyebutkan Uji Pemeriksaan dilaksanakan agar mengetahui secara menyeluruh terkait perbaikan eskalator Stasiun Manggarai yang dibutuhkan agar dapat memastikan eskalator dapat berfungsi secara maksimal.
“Kami telah menindaklanjuti arahan dari hasil Uji Pemeriksaan yang dilakukan bekerjasama dengan pihak Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PJK3) yang terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja, dan saat ini eskalator sudah difungsikan kembali,” tutur Ferdian dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024).
Selain terkait perbaikan yang perlu dilakukan, PJK3 juga menyarankan agar operator dapat memperhatikan perawatan secara berkala serta mengatur kapasitas arus penumpang yang menggunakan eskalator tersebut. Ferdian berharap masyarakat pengguna jasa layanan kereta api yang beraktivitas di Stasiun Manggarai dapat terlayani dengan baik.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dirasakan penumpang akibat adanya kegiatan perawatan ini,” kata Ferdian.
Sebagai langkah antisipasi ke depan, Ferdian juga menyampaikan akan melakukan Uji Pemeriksaan terhadap seluruh perangkat lift & eskalator pada 6 stasiun. Diantaranya, Manggarai, Matraman, Jatinegara, Bekasi, Tambun, Cikarang) yang masih dalam tanggung jawab BTP Jakarta.
Rekondisi Lift dan Eskalator
Ferdian bilang, kegiatan tersebut akan dilakukan dengan perawatan berupa overhaul atau rekondisi terhadap perangkat lift dan eskalator yang membutuhkan perbaikan.
“Persetujuan terkait anggaran perawatan tersebut telah disetujui minggu lalu dan akan segera kami tindaklanjuti dengan mekanisme yang berlaku dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” ungkap Ferdian.
Lebih lanjut Ferdian juga menyampaikan bahwa telah dilaksanakan pembahasan bersama PT KAI (Persero) dan PT KCI selaku operator terkait pengelolaan stasiun.
“Pembahasan tersebut bertujuan untuk dapat lebih mengefektifkan pelayanan serta tentunya agar dapat memaksimalkan pelayanan bagi penumpang di stasiun-stasiun komuter yang ada di bawah lingkup wilayah pengawasan BTP Jakarta,” sambungnya.
Ferdian juga mengajak masyarakat pengguna jasa layanan kereta api untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang telah disediakan.
“Jika nanti ditemukan kendala lebih lanjut pada fasilitas yang ada, mohon agar dapat disampaikan ke kami agar dapat segera kami tindaklanjuti,” tutup Ferdian.
Advertisement
Ditutup Sementara
Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter menutup sementara eskalator menuju peron 11 dan 12 Stasiun Manggarai usai terkendala. Tujuannya, guna menghindari kejadian serupa kedepannya.
Diketahui, sejumlah penumpang yang tengah beejalan di eskalator tiba-tiba terjatuh. Pasalnya, eskalator yang diketahui mati itu, mendadak hidup ke arah berlawanan. Alhasil, sejumlah orang terjatuh.
External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan penutupan sudah dilakukan sejak kejadian tersebut. Selanjutnya, pihak Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Jakarta langsung melakukan perbaikan
"Agar tidak terjadi hal serupa, KAI Commuter menutup eskalator tersebut dan berkoordinasi dengan DJKA dalam hal ini Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan eskalator," ujar Leza dalam keterangannya, pada Kamis 22 Februari 2024.