Liputan6.com, Jakarta - Beberapa penduduk kaya di London menggunakan cryptocurrency untuk membayar sewa rumah mewah. Suku bunga yang tinggi dan lemahnya pasar real estat telah menyebabkan penduduk kota yang kaya memilih untuk tidak membeli properti.
Penerimaan pembayaran dalam mata uang kripto menunjukkan keterbukaan agen real estate dan keinginannya untuk menjadi pemimpin dalam sektor real estate.
Advertisement
Misalnya, agen real estate London Knightsbridge Prime Property (KPP) mengklaim telah memfasilitasi perjanjian sewa di mana penyewa anonim menggunakan bitcoin (BTC) untuk membayar biaya menginap di kediaman mewah Herbert Crescent senilai USD 57.500 atau setara Rp 895,6 juta per minggu (asumsi kurs Rp 15.580 per dolar AS).
Dalam sebuah pernyataan, agen real estate mengatakan transaksi tersebut dimungkinkan melalui kemitraannya dengan platform cryptocurrency, Bitcashier. Nik Malygin, rekan penjualan di KPP, mengomentari pengaturan kerja agensi tersebut dengan platform cryptocurrency.
“Kami sangat senang mengumumkan kemitraan kami dengan Bitcashier, platform pemrosesan startup pembayaran kripto. Ini menandai era baru kenyamanan dan keamanan dalam transaksi real estate mewah,” kata agen real estate London Knightsbridge Prime Property, dikutip dari Bitcoin.com, Kamis (14/3/2024).
Kepala strategi konten dan digital untuk agen real estat, Serine Mikkelsen, mengatakan sewa yang dibayar dalam kripto tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi yang sangat baik tetapi juga menunjukkan keterbukaan perusahaan dan keinginannya untuk menjadi pemimpin dalam bidang real estat.
Sementara itu, pernyataan tersebut menambahkan sewa yang dibayar dengan mata uang kripto membantu menghasilkan keuntungan kepatuhan karena kemampuan penelusuran lengkap dari aset digital tersebut.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Hari Ini 14 Maret 2024: Penguatan Bitcoin Dkk Tak Terbendung
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Kamis (14/3/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 3,07 persen dalam 24 jam dan 9,82 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 73.081 atau setara Rp 1,13 miliar (asumsi kurs Rp 15.569 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 1,28 persen sehari terakhir dan 3,62 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 62,1 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB terbang 11,91 persen dan 39,91 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,30 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA menguat 1,69 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,55 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 11.521 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali perkasa. SOL tumbuh 10,35 persen dalam sehari dan 23,88 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,53 juta per koin.
Advertisement
Koin Lain
XRP terpantau masih berada di zona merah. XRP merosot 0,45 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 11,39 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.791 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 2,21 persen dan 7,37 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.618 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,76 triliun atau setara Rp 42.970 triliun.