Siapa Manusia Pertama yang Dibangkitkan dan Dipanggil pada Hari Kiamat?

Siapa manusia pertama yang dibangkitkan setelah kiamat? Begini kata Rasulullah SAW

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2024, 03:20 WIB
Ilustrasi Nabi (SS: YT: Maiora Media)

Liputan6.com, Jakarta - Hari kiamat dalam Islam bukanlah sekadar sebuah kepercayaan, tetapi merupakan puncak dari kesadaran akan akhirat yang dipupuk dalam ajaran agama. Ini adalah momen di mana dunia akan berakhir dan setiap individu akan dihadapkan pada pertanggungjawaban atas perbuatannya di dunia ini.

Al-Qur'an memberikan gambaran tentang tanda-tanda datangnya kiamat, seperti munculnya Dajjal yang akan membawa tipu daya besar, matahari terbit dari arah barat, dan kedatangan kembali Nabi Isa di akhir zaman. Semua ini adalah peringatan bagi umat manusia agar selalu bersiap menghadapi akhirat yang tak terelakkan.

Hari kiamat kubra adalah saat bumi hancur dan semua mahkluknya mati terkecuali yang dikehendakinya. Kiamat juuga mencakup rangkaian hari-hari setelahnya, di mana manusia akan dibangkitkan kembali setelah kematian mereka, untuk dihadapkan pada pengadilan Allah atas amal perbuatan mereka.

Tidak ada yang bisa menyembunyikan dari-Nya, dan setiap tindakan baik atau buruk akan dihitung dengan cermat. Ini menjadi panggilan bagi setiap individu untuk hidup sesuai dengan ajaran agama dan berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam ajaran Islam, hari kiamat juga membawa konsekuensi surga dan neraka sebagai destinasi akhir manusia. Mereka yang taat kepada Allah dan berbuat baik akan diberi tempat di surga untuk menikmati kenikmatan abadi, sementara mereka yang ingkar dan melanggar perintah-Nya akan menghadapi siksaan di neraka sebagai balasan atas perbuatan mereka.

Lalu muncul pertanyaan, siapakah manusia pertama yang dibangkitkan setelah kiamat?

 

Simak Video Pilihan Ini:


Sabda Rasulullah

Ilustrasi mesjid dengan tulisan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Foto: Abdullah Oguk/Unsplash.com

Menukil dalamIslam.com, setelah peristiwa hari kiamat terjadi, maka berlangsunglah hari kebangkitan. Yakni hari di mana setiap manusia yang telah mati dibangkitkan dari kuburnya untuk kemudian dipertimbangkan amal perbuatannya selama hidup di dunia. Perlu diketahui bahwa manusia dibangkitkan dalam keadaan sesuai dengan amal ibadahnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Manusia yang pertama dipanggil pada hari kiamat adalah Adam. Ketika itu, anak cucunya berusaha melihatnya. Lalu dikatakan, “Inilah bapak kalian, Adam.” Adam berkata, “Saya sambut panggilanmu dengan senang hati” yang memanggil tadi berkata, “Tampilkanlah rombongan penghuni Jahannam dari kalangan anak cucumu!”

Adam bertanya, “Ya Rabbi, berapa orang yang harus saya tampilkan?” Allah berfirman, “Tampilkanlah sembilan puluh sembilan orang dari seratus orang!”

Lalu para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, jika Adam mengambil dari kita sembilan puluh sembilan orang dari seratus orang, siapakah di antara kita yang masih tersisa?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya umatku dibanding umat-umat yang lain seperti sehelai bulu putih di badan sapi yang berwarna hitam.” (HR. Bukhari, Shahihul Jami’ no. 3583)


Inilah Manusia Pertama yang Dibangkitkan

Ilustrasi Nabi(SS: YT: Maiora Media)

Berdasarkan hadis di atas, manusia yang pertama kali dibangkitkan setelah hari kiamat ialah Nabi Adam AS. Beliau merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Kemudian disusul oleh manusia-manusia lainnya. Seperti yang tertera dalam hadits di atas.

Itulah ulasan mengenai manusia pertama yang dibangkitkan setelah hari kiamat. Semoga dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan Islami.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya