Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadhan menjadi waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ramadhan adalah bulan suci di mana umat Islam berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, menahan diri dari makan, minum, dan perilaku yang tidak baik, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah, introspeksi, dan amal kebaikan.
Namun, selain sebagai bulan ibadah dan spiritualitas, Ramadhan juga merupakan kesempatan bagi umat Muslim untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan nutrisi.
Advertisement
Saat berpuasa, tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tetap bugar dan sehat. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk memperhatikan pola makan sehat selama bulan Ramadhan.
Di bulan Ramadhan ini, sangat penting untuk fokus pada asupan makanan yang sehat untuk tubuh kita selama bulan puasa yang suci ini.
Dan seperti yang kita ketahui pun, kita sedang mengalami cuaca pancaroba di mana ini sangat rentan bagi kesehatan tubuh kita, kemungkinan kita bisa mengalami dehidrasi dan penurunan daya tahan tubuh sehingga sangat penting untuk mengedukasi diri kita dengan kesadaran akan mengonsumsi makanan yang penuh dengan nutrisi baik bagi kesehatan tubuh.
Dengan menjaga pola makan sehat, minum cukup air, berolahraga ringan, dan istirahat yang cukup, umat Muslim dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar dan bugar selama bulan Ramadhan ini.
Yuk, simak tips sederhana untuk menjaga nutrisi selama puasa Ramadhan ini, melansir dari Hindustantimes.com, Kamis (14/03/2024)
1. Empat sehat lima sempurna
Menggabungkan pola makan seimbang yang mencakup berbagai buah, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein dapat membantu menjaga energi dalam tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Dengan merencanakan menu makanan dengan cermat dan menggabungkan beragam bahan makanan yang dapat menyeimbangkan nutrisi dalam tubuh, setiap orang akan dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan selama bulan Ramadhan.
Memprioritaskan makanan yang padat nutrisi tidak hanya membantu menjaga kesehatan fisik, tetapi juga mendukung kestabilan emosi selama bulan suci ini dan akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Advertisement
2. Minumlah, jangan sampai dehidrasi!
Hidrasi adalah pertimbangan yang paling penting karena apabila sampai dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Konsumsi makanan asin, pedas, dan gorengan harus sangat dibatasi untuk menghindari rasa haus saat berpuasa.
Hindari minuman bersoda dan berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi. Ingatlah untuk berbuka puasa (di saat waktu berbuka puasa) dengan air putih terlebih dahulu untuk memastikan hidrasi tubuh sebelum Anda menyantap berbagai hidangan berbuka puasa.
Asupan cairan dalam tubuh secara keseluruhan harus ditingkatkan untuk mengkompensasi kehilangan cairan dalam bentuk keringat sepanjang hari.
3. Mengontrol kalori
Makanan yang digoreng dan makanan manis memberikan lebih banyak kalori dan konsumsi harian dapat menyebabkan fluktuasi berat badan. Untuk mencegah fluktuasi kadar gula darah dan meningkatkan pencernaan yang lebih baik.
Cobalah memilih dan mengonsumsi makanan yang rendah lemak. Daripada memasak dengan cara menggoreng, disarankan untuk mencoba metode memasak seperti mengukus, memasak dengan saus, menumis dengan sedikit minyak dan memanggang.
Advertisement
4. Mengontrol porsi makanan
Selama bulan Ramadhan, sangat mudah untuk menikmati makanan berkalori tinggi dan minuman manis secara berlebihan saat berbuka puasa. Jangan makan berlebihan sebelum atau sesudah berbuka puasa.
Kontrol porsi adalah kuncinya! Agar tubuh Anda mengerti bahwa ia sudah kenyang yang biasanya membutuhkan waktu 20 menit untuk menyadari hal itu, karenanya makan dengan penuh kesadaran dan memahami kapan rasa lapar Anda terpuaskan sangatlah penting.
Praktik makan dengan penuh kesadaran ini mengurangi stres secara keseluruhan pada tubuh dan memberikan energi penuh jika dibandingkan dengan makan dalam jumlah besar sekaligus.
5. Kunci makanan sahur yang sehat
Kuncinya, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. Hindari makanan yang mengandung gula berlebihan, lemak jenuh, dan garam tinggi, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan energi secara signifikan bagi tubuh.
Mulailah hari dengan makan sahur yang bergizi, mencakup karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, otmeal. Protein seperti, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, ayam, telur, dan lemak sehat dari ikan salmon, alpukat, dan biji-bijian untuk memberi energi sepanjang hari.
Dianjurkan untuk minum banyak cairan dan memilih makanan kaya cairan seperti sup dan jus agar tetap terhidrasi sepanjang hari.
Advertisement
6. Kunci sehat untuk berpuka puasa
Mengonsumsi tiga buah kurma untuk berbuka puasa adalah cara tradisional dan sehat untuk memulai buka puasa karena kurma merupakan sumber serat yang baik dan memberikan energi baru secara instan.
Mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup, terutama air putih, akan membantu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi. Sertakan banyak sayuran untuk memberikan vitamin dan nutrisi penting.
Apabila Anda ingin memakan makanan ringan cobalah kacang-kacangan, yang dapat mencukupi kadar serat dalam tubuh. Nikmati daging tanpa lemak yang dipanggang atau dibakar, ayam dan ikan tanpa kulit, untuk mendapatkan porsi protein yang sehat.