Liputan6.com, Jakarta - Jaringan ARPA (ARPA) adalah jaringan komputasi aman terdesentralisasi yang dibangun untuk meningkatkan keadilan, keamanan, dan privasi blockchain.
Dilansir dari Coinmarketcap, ARPA berfungsi sebagai infrastruktur Random Number Generator (RNG) yang dapat diverifikasi, dompet aman, jembatan lintas rantai, dan kustodian terdesentralisasi di beberapa blockchain.
Advertisement
ARPA sebelumnya dikenal sebagai ARPA Chain, jaringan Multi-party Computation (MPC) yang mempertahankan privasi yang didirikan pada 2018. ARPA Mainnet telah menyelesaikan lebih dari 224.000 tugas komputasi dalam beberapa tahun terakhir.
Pengalaman ARPA dalam MPC dan kriptografi lainnya adalah meletakkan dasar untuk desain sistem tanda tangan ambang batas BLS (TSS-BLS) yang inovatif dan dibawa ke Jaringan ARPA saat ini.
Randcast, Random Number Generator (RNG) yang dapat diverifikasi, adalah aplikasi pertama yang memanfaatkan ARPA sebagai infrastruktur. Randcast menawarkan sumber acak yang dihasilkan secara kriptografis dengan keamanan superior dan biaya rendah dibandingkan dengan solusi lain.
Metaverse, game, NFT minting, dan whitelisting, pembuatan kunci, dan distribusi tugas validator blockchain dapat mengambil manfaat dari keacakan anti-rusak Randcast.
Harga ARPA Coin
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (14/3/2024) ARPA Coin melemah 5,27 persen dalam 24 jam terakhir. Harga ARPA Coin saat ini berada di level Rp1.467 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 3,3 triliun.
ARPA Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 1,8 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 1,2 miliar ARPA Coin dari maksimal 2 miliar koin.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Hari Ini 14 Maret 2024: Penguatan Bitcoin Dkk Tak Terbendung
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Kamis (14/3/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 3,07 persen dalam 24 jam dan 9,82 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 73.081 atau setara Rp 1,13 miliar (asumsi kurs Rp 15.569 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 1,28 persen sehari terakhir dan 3,62 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 62,1 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB terbang 11,91 persen dan 39,91 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,30 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA menguat 1,69 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,55 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 11.521 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali perkasa. SOL tumbuh 10,35 persen dalam sehari dan 23,88 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,53 juta per koin.
XRP terpantau masih berada di zona merah. XRP merosot 0,45 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 11,39 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.791 per koin.
Advertisement
Koin Lain
Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 2,21 persen dan 7,37 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.618 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,76 triliun atau setara Rp 42.970 triliun.