Liputan6.com, Jakarta PT Bank Muamalat Indonesia Tbk telah ditunjuk menjadi Bank Penyalur Gaji (BPG) atau payroll bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan pada tahun lalu. Dengan bertambertambahnya basis nasabah ini, Bank Muamalat mencoba mengembangan layanan sehingga memberikan banyak keuntungan kepada nasabah
Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan, Bank Muamalat telah berkoordinasi dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh untuk melakukan sosialisasi kepada satuan kerja vertikal pemerintah pusat yang ada di Provinsi Aceh.
Advertisement
Pionir bank syariah di Indonesia ini melihat adanya potensi bisnis sebagai bank mitra pengelola rekening virtual pemerintah bagi satuan kerja pemerintah di Aceh, dan juga sebagai bank persepsi modul penerimaan negara generasi 3 untuk penerimaan negara.
“Kita tahu bahwa Aceh memiliki potensi ekonomi yang besar dengan anggaran daerah yang relatif besar pula. Sebagai bank pertama murni syariah kami ingin ikut berkontribusi dalam memajukan keuangan syariah di Aceh yang dimulai dari penjajakan bisnis ke instansi pemerintah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/3/2024).
Bank Muamalat menawarkan sejumlah benefit kepada ASN di instansi yang membuka rekening payroll di Bank Muamalat. Para ASN diberikan benefit berupa bebas biaya layanan rekening bulanan, tidak diperlukan setoran awal saat pembukaan rekening, serta tanpa adanya minimum saldo.
Dari sisi pembiayaan, ASN berkesempatan mendapatkan plafond pembiayaan iB Multiguna hingga Rp500 juta untuk jangka waktu 10 tahun. Adapun untuk pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) tenornya bisa sampai dengan 25 tahun.
Sebagai informasi, Bank Muamalat memiliki tiga jaringan kantor di Aceh yaitu di kota Banda Aceh, Langsa dan Lhokseumawe. Melalui jaringan tersebut Bank Muamalat siap melayani dan menawarkan produk perbankan syariah yang variatif baik simpanan maupun pembiayaan.
Kantor cabang Bank Muamalat juga dapat melayani pendaftaran dan pelunasan haji bagi masyarakat yang ingin beribadah ke Tanah Suci.
Transaksi QRIS Bank Muamalat Melonjak 470% di 2023
Sebelumnya, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus mendorong jumlah pemilik usaha atau merchant yang menggunakan layanan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS. Sepanjang 2023, jumlah merchant yang yang menggunakan layanan QRIS Bank Muamalat melonjak lima kali lipat.
Direktur Operasi dan Digital Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, Bank Muamalat sebagai QRIS acquirer memfasilitasi nasabah yang memiliki usaha, khususnya yang bergerak di sektor usaha mikro, kecil dan menengah agar semakin mudah dalam mengelola transaksi pembayaran usahanya.
Per 31 Desember 2023, jumlah merchant QRIS yang terdaftar di Bank Muamalat sebanyak 9.488 buah.
“Secara year on year (yoy), pertumbuhan merchant kami meningkat lebih dari 500%. Pencapaian ini tentu sangat positif dan menunjukkan bahwa kepercayaan nasabah terhadap layanan digital Bank Muamalat sangat tinggi,"kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2/2024).
"Di samping itu, hal ini juga bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam hal akseptasi transaksi non tunai dan pembayaran digital di Tanah Air,” ujarnya.
Seiring dengan pertumbuhan jumlah merchant, jumlah transaksi sepanjang 2023 juga ikut meningkat. Per 31 Desember 2023, jumlah transaksi QRIS Bank Muamalat tercatat sebanyak 2.553.346 kali atau tumbuh lebih dari 470% jika dibandingkan dengan 2022.
Adapun pendapatan berbasis komisi atau Fee Based Income (FBI) yang dihasilkan sepanjang 2023 melonjak 453% (yoy).
Advertisement
Aplikasi MMA
Sebagai informasi, QRIS acquiring Muamalat pertama kali diluncurkan pada Januari 2022. Layanan ini ditawarkan kepada nasabah Bank Muamalat yang memiliki usaha dan memenuhi syarat sebagai merchant QRIS.
Nasabah kemudian dibekali aplikasi MMA yang dapat diunduh di toko aplikasi Playstore dan Appstore untuk mengelola transaksi.
Aplikasi MMA yang digunakan oleh pemilik usaha memiliki keunggulan dari sisi fitur keamanan, yaitu proteksi refund transaksi dengan menggunakan Personal Identification Number (PIN).
Fitur ini melindungi usaha nasabah dari potensi kecurangan jika ada oknum kasir yang mencoba melakukan pengembalian dana (refund) kepada pembayar tanpa sepengetahuan pemilik bisnis, karena PIN tersebut tidak untuk diberitahu kepada kasir.
Selain di merchant, layanan QRIS Acquirer Bank Muamalat juga dapat digunakan untuk pembayaran donasi dan transaksi pembayaran di berbagai instansi seperti sekolah, mesjid, lembaga donasi dan rumah sakit.