Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Gresini Racing Marc Marquez mengaku berkorban pada gelaran pembuka MotoGP Qatar 2024. Dia rela melepas kemungkinan mendapat angka tambahan ketimbang pulang tangan hampa.
Marquez membuntuti rider Prima Pramac Racing Jorge Martin untuk memperebutkan posisi terakhir podium di Sirkuit Losail, akhir pekan lalu. Dia memiliki kesempatan menyalip, tapi akhirnya mengurungkan niat karena khawatir dengan kondisi ban depan.
Advertisement
"Di dua putaran terakhir, saya menyerah karena merasa ada risiko terjatuh. Ketimbang mendapatkan 2-3 poin tambahan, saya memilih finis di urutan empat dan menunggu ajang berikutnya di Portimao," kata Marc Marquez dilansir Motorsport.
Seperti diketahui, peringkat tiga balapan mendapat 16 angka dengan urutan empat menerima 13 poin.
Berkat pendekatan hati-hati ini, Marquez menempati peringkat empat klasemen sementara lewat raihan 18 nilai. Juara dunia delapan kali itu tertinggal 13 poin dari pemiuncak tabel Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Seri MotoGP 2024 berikutnya berlangsung di Algarve International Circuit, Portimao, Portugal. Ajang bergulir 22-24 mendatang.
Pendekatan Marc Marquez di MotoGP 2024
Marquez sebelumnya sudah menekankan bakal menggunakan prinsip berbeda pada musim 2024. Dia berniat membangun kembali kepercayaan diri setelah dua tahun tidak mencicipi kemenangan pada balapan.
Dengan pindah ke Gresini Racing demi mengendarai Desmosedici, meski berusia setahun lebih tua, dia tidak perlu mengambil risiko berlebihan untuk berada di zona podium.
Pada 2022 dan 2023, Marquez kerap terjatuh karena terlalu memaksa Honda RC213V yang tidak kompetitif. Akibatnya dia gagal menyelesaikan balapan atau bahkan cedera sehingga absen.
Advertisement
Marc Marquez Kandidat Juara Dunia MotoGP 2024
Terlepas pendekatan itu, Pol Espargaro tetap menyebut Marquez sebagai salah satu kandidat juara dunia MotoGP 2024. Dia menilai Marquez bakal bersaing melawan lima rider lainnya.
Espargaro, yang sempat jadi rekan satu tim Marquez di Repsol Honda, juga menyatakan penguasa takhta dua tahun terakhir Bagnaia memiliki peluang hattrick.
"Lalu jangan lupakan Enea Bastianini. Dia kurang beruntung tahun lalu karena cedera sehingga tidak menjadi terdepan. Tapi saya pikir dia layak diperhitungkan," ungkap Espargaro, dilansir Crash.
"Saya juga memasukkan Aleix Espargaro dan Brad Binder. Dan tentu saja, saya harus mempertimbangkan Martin," sambung sosok yang kini jadi pembalap cadangan KTM tersebut.