Liputan6.com, Jakarta - Seorang turis Australia tewas bersama satu orang lainnya karena tertimpa tanah longsor yang menyapu vila tempat mereka tinggal di Bali. Insiden terjadi di Desa Jatiluwih, Bali saat diguyur hujan deras sehingga menimbulkan bencana alam tanah longsor.
Mengutip laman news.com.au, Kamis (14/3/2024), pejabat badan mitigasi bencana setempat, I Nyoman Srinadha Giri mengatakan hujan deras mengikis saluran air yang digunakan untuk irigasi yang berada di atas vila. Kejadian itu lantas memicu tanah longsor, menewaskan dua orang.
Advertisement
"Korban dievakuasi dari puing-puing dalam keadaan (posisi) tidur. "Korbannya ada dua, laki-laki dan perempuan dalam satu ranjang," ujarnya kepada AFP.
Korban perempuan berusia 47 tahun, lahir di Australia dan memiliki izin tinggal permanen di Amerika Serikat. Sedangkan kewarganegaraan dan identitas korban laki-laki masih belum diketahui.
Jenazah korban dipindahkan ke rumah sakit di ibu kota provinsi, Denpasar. Untuk diketahui tanah longsor di Indonesia diperburuk di beberapa tempat akibat penggundulan hutan dan hujan lebat yang berkepanjangan menyebabkan banjir di beberapa daerah.
Tanah longsor dan banjir yang dipicu oleh hujan lebat di Pulau Sumatera pekan lalu menewaskan sedikitnya 27 orang. Selama delapan tahun terakhir, Indonesia telah mengalami sekitar 4.000 kejadian tanah longsor.
Musim hujan lebat menjadi faktor penyebab utamanya. Sebanyak 1.483 kasus terjadi pada tahun 2019 saja. Pada 2014, tanah longsor Karangkobar yang terkenal menewaskan 93 orang dan menyebabkan 23 orang hilang.
Turis Australia Hilang Saat Selancar
Sebelumnya, mengutip Tim Surabaya Liputan6.com, 5 Maret 2024, tim SAR Gabungan menemukan jasad turis Australia Gunther (55), yang hilang di pantai Grajagan Banyuwangi, saat berselancar bersama dua temannya. Jasad Gunther ditemukan lima kilometer dari lokasi tenggelamnya korban.
'Pada pukul 06.30 Wib ada laporan penemuan jenazah di lokasi kejadian, kami bersama tim langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi jenazah. Setelah dievakuasi ke pinggir pantai jasad tersebut adalah Gunther yang dinyatakan hilang kemarin," ujar Kepala Kantor Pos Basrnas Banyuwangi Wahyu Setia Budi.
Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Blambangan Banyuwangi agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum nanti diserahkan ke pihak keluarga. Menurut Wahyu, pencarian korban sempat terkendala ombak besar di pantai Grajagan Banyuwwangi.
Menurut dia, ombak di lokasi tempat korban tenggelam sekitar dua meter. Perahu karet tidak bisa digunakan karena kondisi ombak mencapai tiga meter. Adapun lokasi kejadian korban tenggelam berada di titik koordinat 8°36'35.32"S 114°13'52.30"E.
"Akhirnya kami lanjutkan penyisiran darat dari titik lokasi kejadian kea rah timur sejauh kurang lebih satu kilometer," paparnya.
Advertisement
Tenggelam Saat Berselancar
Dalam Pencarian tersebut petugas melibatkan sejumlah unsur, diantranya tim SAR BPBD Banyuwangi, TNI- Polri, Agen Informasi Bencana RAPI dan sejumlah relawan dan masyarakat setempat. "Dengan ditemukanya korban maka operasi SAR pencarian turis asal Australia ini dihentikan serta seluruh petugas gabungan kembali ke kesatuanya masing-masing," katanya.
Seorang turis asal Australia yang diketahui bernama Gunther (55), tewas tenggelam ketika berselancar atau surfing di Pantai Gerajagan Banyuwangi, Senin, 4 Maret 2024.
"Jam 05.30 Wib Gregor dan Gunther tiba di Pantai Grajagan. Selanjutnya Gunther dengan papan surfing meluncur ke laut lebih awal, lalu sekitar 10 menit Kris dengan papan surfing meluncur ke laut dan diikuti Gregor,”ujar Kepala Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setia Budi.
Lima belas menit setelahnya, menurut Wahyu, teman korban melihat papan surfing milik Gunther mengapung. Dua rekannya tersebut kemudian mendekati papan surfing korban. "Gunther ditemukan dengan posisi kaki masih terikat dengan papan surfing tapi sudah tenggelam di laut," sambung Wahyu.
Kunjungan Turis Wisata 2023
Setelah pandemi, sektor pariwisata kian menggeliat dan melampaui target kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023. Dari target 7,4 juta di awal tahun, kini telah direvisi menjadi 8,5 juta wisman menyusul sudah terlampauinya target.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan bahwa jumlah tersebut masih bisa meningkat hingga double digit jika dilakukan berbagai terobosan. Ia optimistis mengenai tambahan penerbangan langsung, kunjungan wisman pada 2024 bisa mencapai 14 juta dengan musim liburan akhir tahun sebagai puncaknya.
"Kita fokus Australia dan India sebagai market besar," ungkap Sandi saat The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar hybrid pada Senin, 9 Oktober 2023.
Sandi berniat untuk mendorong kepariwisataan daerah dengan menggelar rakornas, menyiapkan kepala-kepala dinas di seluruh daerah untuk persiapan libur akhir tahun. Data terakhir yang dikeluarkan oleh Kemenparekraf, pencapaian pada Agustus 2023 tercatat sebanyak 1,1 juta kedatangan turis mancanegara. Terkait pencapaian itu, total angka kunjungan per Januari hingga Agustus 2023 sebanyak 7.443.260 kunjungan wisman.
Advertisement