Tak Semua Binasa, Inilah 7 Ciptaan Allah yang Tersisa di Hari Kiamat

Tak ada satupun yang mampu selamat dari kiamat. Namun, ada 7 ciptaan Allah yang tidak akan hancur pada hari akhir itu.

oleh Putry Damayanty diperbarui 15 Mar 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi hari akhir, kiamat. (Image by kjpargeter on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Alam semesta akan binasa sehingga tak ada satu pun tempat untuk bernaung. Namun, tak ada yang mengetahui dengan pasti bagaimana keadaan sekitar ketika terjadinya kiamat nanti. 

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Najm Ayat 57-58

اَزِفَتِ الْاٰزِفَةُ ۚ ٥٧ لَيْسَ لَهَا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ كَاشِفَةٌ ۗ ٥٨

Artinya: “(Hari Kiamat) yang dekat makin mendekat. Tidak ada yang akan dapat mengungkapkan (terjadinya hari itu) selain Allah.”   

Setelah sangkakala ditiup oleh malaikat Israfil maka bumi akan luluh lantah, langit digulung, gunung-gunung ibarat seperti bulu yang dihamburkan, laut meluap dan keadaan manusia begitu kacau-balau.

Meskipun kita mengetahui bahwa semuanya akan lenyap, namun ternyata ada pula makhluk Allah yang tidak akan hancur atas izin-Nya. Lantas, apa saja itu? Berikut ulasannya dirangkum dari kanal youtube The Real Moslem.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


7 Makhluk Allah yang Tidak Hancur pada hari Kiamat

Ilustrasi kiamat (Photo by Javier Miranda on Unsplash)

1. Arsy atau Singgasana Allah

Arsy merupakan makhluk Allah yang pertama kali diciptakan dan tidak akan hancur pada hari kiamat. Hal ini diungkapkan dalam firman-Nya dalam QS. Az- Zumar ayat 74-75

Dan mereka berkata, ‘Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah memberikan tempat ini (surga) kepada kami sedang kami (diperkenankan) menempati surga di mana saja yang kami kehendaki. Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.’ Dan engkau (Muhammad) akan melihat malaikat- malaikat melingkar di sekeliling ‘Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; lalu diberikan keputusan di antara mereka (hamba-hamba Allah) secara adil dan dikatakan, ‘Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam’,”

Maksud dari ayat ini ialah tersirat bahwa surga dan neraka itu adalah kekal, tidak akan binasa serta tidak akan ditetapkan kematian kepada keduanya.

2. Kursi milik Allah

Allah juga telah menyebutkan dalam Al-Qur’an, surah Al-Baqarah yang kita kenal dengan sebutan ayat kursi. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah langit yang tujuh dibanding kursi kecuali laksana lingkaran anting yang diletakkan di tanah lapang,” (HR. Ibnu Hiban).

3. Lauhul Mahfudz

Lauhul mahfudz merupakan sebuah kitab tempat Allah menuliskan segala catatan alam semesta. Adapun nama lain Lauhul Mahfudzh dalam Al-Qur’an yaitu Ummu Al-Kitab, sebagaimana yang telah dikatakan Allah,

وَمَا مِنْ غَائِبَةٍ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

Artinya: “Tiada sesuatu pun yang ada di langit dan di bumi, melainkan terdapat dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh),” (QS. An-Naml: 75).


Makhluk Allah yang Tidak Hancur pada hari Kiamat

Ilustrasi kiamat | via: theengsi.blogspot.com

4. Qalam atau Pena

Qalam adalah makhluk Allah yang mencatat seluruh takdir. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya makhluk yangpertama kali Allah ciptakan adalah Al- Qalam, kemudian Allah berfirman kepadanya, ‘Tulislah!’ Kemudian Al- Qalam berkata, ‘Wahai Rabb ku, apa yang akan aku tulis?’ Kemudian Allah berfirman, ‘Tulislah takdir segala sesuatu sampai datang hari kiamat’,” (HR. Abu Dawud, shahih).

5. Surga dan Neraka

Advertisement Surga menjadi tempat yang dihuni oleh para malaikat, para nabi serta orang-orang yang beriman dan beramal sholeh. Sedangkan neraka adalah tempat siksaan di akhirat bagi makhluk Allah yang menentang syariat dan mengingkari sunnah Rasulullah SAW.

6. Ujung tulang ekor manusia

Ujung tulang ekor manusia tidak akan hancur sebab dari bagian inilah Allah akan membangkitkan kita nantinya. Rasulullah SAW bersabda, “Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah), kecuali satu tulang yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat,” (HR. Bukhari, No.4953).

7. Ruh

Terakhir, ciptaan Allah yang tidak akan hancur yaitu ruh. Ruh orang-orang beriman ditempatkan pada tempat yang tinggi, sementara ruh orang-orang kafir dan munafik diletakkan di tempat paling dasar di perut bumi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya