Penyebab Kencangnya Bunyi Toilet Pesawat Saat Disiram

Pernahkah Anda memerhatikan saat menyiram toilet pesawat, bunyinya jauh lebih kencang dibandingkan suara toilet di rumah?

oleh Rusmia Nely diperbarui 19 Mar 2024, 08:02 WIB
Toilet elektronik di pesawat Boeing 787-8 dan Boeing 787-9 milik maskapai All Nippon Airways (ANA) (Foto: Dok. ANA)

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda memerhatikan setelah selesai menggunakan toilet pesawat dan menekan tombol flush, bunyi isapan toiletnya begitu kencang? Mengapa toilet pesawat melakukan hal yang demikian?

"Segala sesuatunya dua kali lebih sulit di pesawat dibandingkan di darat,"Al St. Germain, konsultan industri penerbangan yang bekerja untuk maskapai penerbangan termasuk Delta dan United, mengatakan kepada CNN, dikutip dari NY Post, Kamis, 14 Maret 2024.

Secara umum, semua kegiatan di pesawat, mulai dari memanaskan air hingga menggunakan toilet, dibawa ke satu tingkat lebih ekstrem karena masalah keselamatan pesawat. Sistem toilet konvensional yang membilas dan menyimpan air dilarang digunakan di pesawat karena masalah pembatasan berat. Belum lagi air bisa saja keluar dari toilet akibat turbulensi.

Karena itu, para ahli menyodorkan solusi menyiram toilet yang lebih baik, yaitu menggunakan isapan udara. Sisa-sisa pemakaian toilet disedot dengan tekanan diferensial dalam sistem vakum yang dipatenkan oleh James Kemper pada 1975. Sistem ini tidak sama dengan sistem pipa pembuangan pasif yang digunakan sebagian besar toilet di darat.

Ketika pengguna toilet menekan tombol siram, sebuah katup terbuka di dalam mangkuk toilet yang menghubungkan ke pipa bertekanan yang mengeluarkan suara isapan yang kencang. Pipa ini kemudian ini kemudian menyedot isi mangkuk toilet seperti penyedot debu.

Karena itu, insinyur pesawat terbang dari Kingston University London, Nigel Jones menyebutnya sebagai toilet vakum. Setelah selesai menyedot, katup tadi akan kembali tertutup rapat.


Kemana Perginya Isi Toilet Pesawat Setelah Disedot?

Toilet pesawat kini terasa makin sempit. Apa penyebabnya? (foto : news.com.au)

Efek isap ini disebabkan oleh perbedaan tekanan alami antara kabin dan atmosfer luar yang dihasilkan saat pesawat naik ke langit. Faktanya, pipa penyedot ini terus bekerja bahkan setelah selesai menekan tombol flush. Namun, kita hanya mendengar suara isapan itu ketika katup pipa di toilet terbuka. Lalu, ke mana isi toilet tersebut pergi setelah dibilas?

Bertentangan dengan anggapan umum, sisa-sisa penggunaan toilet tidak langsung dibuang dari udara seperti yang sering diceritakan. Sisa-sisa ini dimasukkan ke dalam tangki khusus yang terletak di bagian belakang dan depan pesawat.

Ketika pesawat mendarat, sisa-sisa toilet tersebut dikosongkan dengan memindahkannya ke kendaraan pembuangan sampah khusus yang mengangkut isinya ke bandara untuk di proses. Tangki penyimpanan di pesawat juga akan dikuras dan dibersihkan dengan desinfektan, dilansir dari kanal Citizen6 Liputan6.com.

Meskipun mekanismenya terdengar aneh, toilet vakum memiliki banyak keunggulan dibandingkan toilet berbasis pipa pembuangan biasa, bahkan bisa digunakan untuk instalasi normal selain di pesawat. Karena pipa saluran toilet vakum lebih sempit, kemampuan untuk mengisap sisa-sisa pembuangan jadi lebih efektif sebab toilet ini tidak bergantung pada gravitasi. 


Keunggulan dan Kelemahan Toilet Vakum

Ilustrasi toilet pesawat. (dok. Peter H/Pixabay)

Jenis toilet ini dianggap lebih ramah lingkungan karena membutuhkan lebih sedikit air, menurut HowStuffWorks.com. Toilet vakum rata-rata hanya menggunakan setengah galon atau dua liter air atau kurang, dibandingkan dengan 1,6 galon atau enam liter untuk toilet ramah air dan 19 liter air untuk penggunaan toilet konvensional.

Keuntungan yang utama dari semuanya adalah, toilet vakum dilapisi dengan teflon sehingga lebih licin dan pengguna tidak perlu sering-sering menyikat toilet. Tapi, toilet pesawat juga memiliki kelemahan. Toilet jenis ini cenderung sering tersumbat, terutama ketika penumpang membuang popok dan barang-barang lainnya ke dalam toilet.

Hal ini jadi mimpi buruk untuk diperbaiki mengingat jenis pipa yang sempit. Bahkan, pilot bisa membatalkan penerbangan bila toilet tersumbat.

Ada juga isu limbah toilet pesawat yang secara tidak sengaja terbuang ke atmosfer karena pipa pembuangan yang bocor. Hal ini dapat terjadi sebab suhu luar pesawat ketika di udara bisa mencapai titik beku. Cairan apa pun akan menjadi es saat bersentuhan dengan udara, membentuk apa yang disebut sebagai "es biru" dalam dunia penerbangan.


Isi Toilet Pesawat Jatuh di India

Ilustrasi proses pembuangan kotoran di pesawat. Source: Asian Crush

Dilansir dari kanal Global Liputan6.com, masyarakat India digegerkan dengan penemuan aneh di sebuah desa di negara bagian utara Haryana pada Januari 2018 lalu. Pejabat setempat mengira bahwa benda tersebut adalah bola es, namun setelah diselidiki ternyata benda asing tersebut adalah kotoran manusia yang membeku.

Bongkahan feses beku ini berasal dari kebocoran tangki penyimpanan pesawat yang sedang melintasi langit India. Limbah tersebut jatuh di Desa Fazilpur Badli, India dan memunculkan suara dentuman keras.

Salah seorang senior di Kota Gurgaon mengatakan bahwa beberapa penduduk desa menganggapnya sebagai objek ekstraterestrial atau objek dari luar angkasa. Bahkan, beberapa warga lokal yang tidak tahu hal tersebut mengambil beberapa potong dan menyimpannya dalam kulkas rumah.

Sebelumnya pada Januari 2016, seorang wanita di negara bagian Madhya Pradesh tengah, India, menderita luka bahu parah akibat tertimpa potongan benda aneh seukuran bola sepak. Benda itu jatuh dari udara dan membobol atap rumahnya. Diduga itu adalah kotoran manusia yang jatuh dari pesawat.

INFOGRAFIS: Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya