Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemprov DKI Gelar Sembako Murah saat Ramadhan

Pada kegiatan sembako murah warga bisa mendapatkan paket sembako seharga Rp 100.000 meliputi beras 5 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan tepung terigu 1 kg.

oleh Winda Nelfira diperbarui 15 Mar 2024, 09:19 WIB
Diharapkan setiap hari sembako murah bisa dilakukan di dua kelurahan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tetap mengadakan kegiatan sembako murah bagi warga ibu kota saat Ramadhan 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, kegiatan sembako murah tetap dilangsungkan selama ramadhan guna meringankan kebutuhan warga. Heru menyebut, warga bisa membeli bahan pangan dengan harga yang lebih murah dari pasaran.

"Di bulan suci ini, sembako murah tetap berjalan seperti biasa. Ini merupakan upaya untuk menjaga kestabilan harga pangan, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan tenang," kata Heru dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (14/3/2024).

Heru menyatakan, untuk menggelar sembako murah Pemprov DKI Jakarta terus mengajak berbagai pihak menjalin kemitraan. Diantaranya dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Pasar Jaya dan Perumda Dharma Jaya, serta mitra pendukung Paguyuban Nelayan dan Pelindo.

"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, sehingga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan berjalan lancar," ujar Heru.

Pada kegiatan sembako murah warga bisa mendapatkan paket sembako seharga Rp 100.000 meliputi beras 5 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan tepung terigu 1 kg.

Adapun Pemprov DKI Jakarta dalam kegiatan sembako murah menyediakan sebanyak 1.000 paket sembako yang bisa diperoleh warga Jakarta.

Bahan pangan yang dijual antara lain mie instan, aneka bahan pangan protein hewani, seperti daging ayam, daging sapi, telur ayam, cumi, dan lain sebagainya dengan harga di bawah pasaran.


Harga Pangan Ramadan 2024: Beras Premium-Minyak Goreng Kompak Naik

Sebanyak 500 paket Sembako murah yang dijual kepada warga secara umum. (merdeka.com/Imam Buhori)

Masuk periode awal Ramadan ini sejumlah harga pangan masih mengalami kenaikan. Meski begitu, kenaikkannya terbilang tak terlalu signifikan dibandingkan sebelumnya.

Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) ada jenis harga Beras Premium yang masih mengalami kenaikan. Per 13 Maret 2024 ini, harga rata-rata nasional beras premium sebesar Rp 16.500 per kilogram (kg). Angka ini naik 0,12 persen dari harga berlaku sebelumnya.

Dilihat dari sebarannya, harga tertinggi ada di Papua Pegunungan dengan Rp 26.000 per kg. Sementara itu, harga terendah ada di Sumatera Selatan dengan Rp 14.410 per kg. Harga di DKI Jakarta sendiri tercatat sebesar Rp 15.690 per kg.

Bahan pangan lain yang mengalami kenaikan adalah Minyak Goreng Curah. Saat ini harga rata-rata nasional Minyak Goreng Curah sebesar Rp 15.720 per liter. Angka ini naik 0,45 persen dari harga berlaku sebelumnya.

Harga paling tinggi ada di Papua dengan Rp 19.430 per liter. Sementara harga terendah ada di Kepulauan Riau dengan Rp 14.000 per liter. Di wilayah DKI Jakarta sendiri berlaku harga Rp 15.490 per liter.

Jenis cabai hingga bawang putih juga diketahui mengalami kenaikan. Sebut saja, Cabai Rawit Merah yang dijual seharga Rp 64.530 per kg. Angka ini naik 4,26 persen dari sebelumnya.

Sama halnya dengan Cabai Merah Keriting yang naik sebesar 2,41 persen. Harga rata-rata Cabai Merah Keriting sebesar Rp 66.730 per kg.

Lalu, Bawang Putih yang juga naik sebesar 0,95 persen. Harga rata-rata Bawang Putih sebesar Rp 40.560 per kg. Berbeda dengan Bawa Merah yang dijual Rp 33.910 per kg, atau turun 1,17 persen dari harga sebelumnya.


Harga Eceran Tertinggi Beras Premium Naik Seluruh Indonesia, Ini Rinciannya

Pedagang memeriksa kondisi beras di pasar Cibubur, Jakarta, Senin (19/2/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menetapkan relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium yang diterapkan sementara mulai 10 Maret-23 Maret 2024.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menuturkan, penerapan sementara relaksasi HET beras diimplementasikan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di tingkat konsumen selama Ramadan 1445 Hijriah.

Arief menuturkan, setelah mencermati kondisi ketersediaan, pasokan dan harga beras premium di pasar tradisional dan ritel modern menjadi perlu ada suatu upaya agar terus dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga beras premium di tingkat konsumen melalui relaksasi HET beras premium.

Mengutip Antara, ditulis Selasa (12/3/2024), Bapanas menetapkan relaksasi harga eceran tertinggi beras premium yang diberlakukan sementara mulai 10 Maret-23 Maret 2024.

“Relaksasi HET beras premium ini berlaku sementara selama 2 minggu, sejak 10-23 Maret. Setelah tanggal itu, harga beras premium kembali mengikuti HET sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 7 Tahun 2023,” kata Arief dalam keterangan resmi.

Ia menuturkan, penerapan relaksasi HET sementara supaya masyarakat dapat lebih nyaman untuk menjalankan ibadah di bulan puasa dan tidak kesulitan memperoleh akses pembelian beras di pasar.

“Nanti di minggu keempat, kita meyakini pasokan dan ketersediaan beras akan semakin bertambah dengan adanya panen padi,” kata dia.

Relaksasi HET beras premium yang diberlakukan sementara ini menasar pada delapan wilayah. HET disesuaikan menjadi ada selisih lebih Rp 1.000 per kilogram (kg) dibandingkan HET sebelumnya.

Pada Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan diterapkan relaksasi HET beras premium menjadi Rp 14.900 per kilogram (kg) dari HET sebelumnya di posisi Rp 13.900 per kg.

 


HET Beras Premium

Tim Satgas Pangan Polda Metro Jaya dan Perum Bulog mengecek kualitas beras saat melakukan peninjauan di Pasar Tomang Barat, Jakarta, Rabu (21/11). Kegiatan tersebut untuk memantau stabilitas harga beras medium di pasaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selanjutnya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung relaksasi HET beras premium diterapkan Rp 15.400 per kg dari HET sebelumnya Rp 14.400 per kg.

Di Bali dan Nusa Tenggara, relaksasi beras premium di Rp 15.400 per kg dari HET sebelumnya Rp 14.400 per kg. Hal tersebut juga berlaku sama di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan relaksasi HET beras premium Rp 15.400 per kg dari HET sebelumnya Rp 14.400 per kg.

Sedangkan untuk wilayah Sulawesi, HET beras premium menjadi Rp 14.900 per kg dari HET sebelumnya Rp 13.900 per kg. Di Kalimantan, HET beras premium menjadi Rp 15.400 kg dari HET sebelumnya Rp 14.400 per kg.

Sementara itu, di Maluku, HET beras premium menjadi Rp 15.800 per kg daripada HET sebelumnya Rp 14.800 per kg. Relaksasi HET beras premium untuk Papua juga sama dengan Maluku.

Arief mengatakan, dalam hal pengawasan terhadap implementasi relaksasi HET beras premium, Bapanas mengikutsertakan pihak Satgas Pangan Polri. Pengawasan akan dilakukan secara berkala baik ke pasar tradisional maupun retail modern.

"Kemudian dalam penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras medium, kami bersama Perum Bulog tetap menjalankan dengan harga penjualan sama seperti sebelumnya. Sebagaimana arahan Presiden, target penyaluran beras SPHP akan terus dikebut hingga capai 250 ribu ton sebulan," ujar dia.

Infografis Ragam Tanggapan Gonjang-ganjing Harga Beras di Pasaran. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya