Disebut Keluarga Sultan, Menu Sahur Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Ternyata Simpel dan Lebih Menyehatkan

Aurel Hermansyah mengaku selalu menyiapkan menu sahur yang sesuai dengan kemauan Atta Halilintar. Bukan sekadar enak, menu-menu tersebut diusahakan bukan makanan bersantan atau digoreng karena kurang baik untuk tenggorokan ketika berpuasa.

oleh Henry diperbarui 16 Mar 2024, 04:00 WIB
Disebut Keluarga Sultan, Menu Sahur Atta dan Aurel Ternyata Simpel dan Lebih Menyehatkan.  foto: TikTok @attahalilintar

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah figur publik mengabadikan momen sahur pertama di bulan Ramadhan 1445 Hijriah melalui video dan foto. Begitu pula dengan keluarga Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.

Pasangan berjuluk Sultan Pondok Indah itu terpantau membagikan momen sahur ke akun YouTube dan TikTok. Unggahan ini membuat banyak warganet salfok (salah fokus) dengan menu sahur Atta Halilintar dan keluarga.

Dalam video yang salah satunya dibagikan di akun TikTok @ attahalilintar pada Rabu, 13 Maret 2024, Atta Halilintar tampak menuju ruang makan sambil menggendong Ameena. Aurel kemudian menyusul anak sulungnya dan suaminya untuk turun bersama. "Pagi ini kita mau sahur. Sama Ibu Negara (Aurel)," ucap Atta membuka video sahurnya.

Atta lantas menjelaskan bahwa menu sahurnya saat itu cukup simpel, yakni telur, sayur sop, serta bihun. Ada juga kue manis dari bisnis keluarga The Hermansyah.

Aurel sendiri mengaku selalu menyiapkan menu sahur yang sesuai dengan kemauan sang suami. Bukan sekadar enak, menu-menu tersebut diusahakan bukan makanan bersantan atau digoreng karena kurang baik untuk tenggorokan ketika berpuasa.

"Aku dari dulu kalau nyiapin sahur Bang Atta request-an itu makanannya sayur-sayur bening aja. Karena kan kita kalau puasa sahur, kalau makannya terlalu banyak gorengan, terlalu santan takutnya nanti tenggorokannya sakit atau apa," terang Aurel.

Video sahur Atta Halilintar dan keluarga kemudian menuai banyak komentar. Tidak sedikit warganet yang salfok dengan menu sahur keluarga Atta Halilintar karena dinilai cukup sederhana untuk ukuran Sultan Pondok Indah. Selain itu menu makanannya ternyata lebih sehat dari menu yang kita santap saat sahur di bulan Ramadhan.

 

 


Menu Sahur yang Sehat

Disebut Keluarga Sultan, Menu Sahur Atta dan Aurel Ternyata Simpel dan Lebih Menyehatkan. foto: TikTok @attahalilintar

 

"Salfok sama telur dan mie-nya. Sesultan Bang Atta aja masih makan telur. Hemat benar," komentar seorang warganet.

"Karena dia dulu hanya orang biasa, jadi dia sampe sekarang selalu sederhana," komentar warganet yang lain.

"Udah bosen mungkin makan enak-enak terus. Kayak udah biasa aja," tulis lainnya. " ujar warganet yang lain.

"Menu sahurnya ternyata lebih sehat dari kita-kita yg gak jauh dari mi instan sama gorengan,” timpal warganet lainnya.

"Wah Ameena ternyata ikutan saur jg, udah mulai latihan ya," kata warganet lainnya.

Saat berpuasa, penting untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang. Makan sehat saat Ramadhan tidak hanya membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan berenergi, tetapi juga membantu Anda mendapatkan pahala yang berlimpah lewat ibadah puasa yang lancar.

Melansir kanal Islami Liputan6.com, 12 Maret 2024 yang mengutip Hindustan Times, Riya Desai, Ahli Diet Senior di Wockhardt Hospitals di Mira Road, Mumbai, menyarankan beberapa hal untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.

1. Mengonsumsi Makanan yang Lengkap dan Bergizi

Menjaga pola makan sehat dan seimbang selama Ramadhan sangatlah penting. Mengonsumsi berbagai buah, sayur, biji-bijian utuh, dan sumber protein dapat membantu menjaga tingkat energi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Perencanaan makanan yang cermat dan kombinasi bahan yang beragam dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara signifikan.

 


2. Mengontrol Asupan Kalori

Ilustrasi menu sahur, buka puasa. (Image by freepik)

 

Makanan yang digoreng dalam minyak banyak dan makanan manis memang terasa lezat, tetapi sayangnya makanan ini mengandung kalori yang tinggi. Konsumsi harian makanan ini dapat menyebabkan fluktuasi berat badan dan gula darah, yang dapat mengganggu pencernaan yang baik.

Cobalah untuk memasukkan lemak sehat dalam diet Anda, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan. Selain itu, daripada menggoreng dalam minyak banyak, pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, memasak dalam saus, tumis dengan sedikit minyak, dan memanggang.

3. Minum Air Putih yang Cukup

Hidrasi merupakan faktor terpenting saat berpuasa. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, kelelahan, dan sembelit. Sebaiknya minum 8 gelas air putih per hari, atau lebih banyak jika Anda merasa haus. Awali berbuka puasa dengan air putih. Hal ini untuk memastikan tubuh terhidrasi sebelum Anda menyantap hidangan berbuka puasa.

4. Perhatikan Porsi Makan

Meskipun berpuasa, penting untuk tidak berlebihan saat berbuka. Makanlah dengan penuh perhatian dan perhatikan sinyal tubuh Anda.Biasanya, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit bagi tubuh untuk merasa kenyang. Oleh karena itu, makanlah dengan perlahan dan nikmati setiap suapan. Berhentilah makan saat Anda merasa kenyang, meskipun belum menghabiskan semua makanan.


5. Pilihan Makanan Saat Sahur

(Photo by Dan DeAlmeida on Unsplash)

 

Memulai hari dengan sahur yang kaya nutrisi sangat penting untuk menjaga energi dan stamina selama berpuasa. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, oatmeal, protein seperti kacang-kacangan, ayam, telur, dan lemak sehat dari salmon, alpukat, dan kacang-kacangan. Makanan ini akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan memberikan energi yang stabil sepanjang hari.

Disarankan untuk minum banyak cairan dan memilih makanan yang kaya air seperti sup dan jus agar terhindar dari dehidrasi. Contoh menu sahur yang sehat antara lain bubur oatmeal/smoothie bowl dengan taburan kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah, selai kacang dan roti gandum utuh dengan irisan apel, roti telur dengan mangkuk buah, sup ayam dengan sayuran dan kacang, atau ayam panggang.

6. Pilihan Makanan Saat Berbuka

Membuka puasa dengan cara tradisional dan sehat dapat dilakukan dengan mengonsumsi tiga buah kurma. Kurma merupakan sumber serat yang baik dan memberikan energi instan untuk tubuh setelah seharian berpuasa.

Selain kurma, penting juga untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup. Hal ini untuk membantu mengembalikan keseimbangan cairan dan mencegah dehidrasi. Untuk melengkapi nutrisi, sajikan banyak sayuran dalam menu berbuka puasa. Sayuran kaya akan vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.

Pilihlah biji-bijian utuh sebagai sumber energi dan serat. Nikmati juga daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, dan ikan untuk mendapatkan protein yang sehat. Dengan memilih makanan yang tepat, Anda dapat berbuka puasa dengan sehat dan tetap menjaga energi tubuh selama berpuasa.

 

Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya