Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung membuka lowongan untuk 838 formasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tahun 2024. Rencananya, proses penerimaan akan dimulai pada bulan Juli hingga Agustus mendatang.
Lowongan ASN itu terbagi untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada pengadaan tahun 2024.
Advertisement
"Tahun 2024 akan diterima sebanyak 838 ASN. Jadi formasinya 838 ASN," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Adi Junjunan Mustafa lewat siaran pers di Bandung, Jumat, 15 Maret 2024.
"Pendaftaran tahun ini ada 3 periode dari bulan April untuk sekolah kedinasan, lalu Mei-Juni bagi penerimaan instansi Pusat dan untuk daerah bulan Juli-Agustus," imbuhnya.
Penerimaan CPNS tersebut terbuka bagi pelamar umum, sedangkan untuk PPPK yang menjadi prioritas para non ASN yang telah terdata pada basis data BKN.
"Kalau CPNS umum, walaupun jumlahnya lebih sedikit dari PPPK. Sedangkan, untuk PPPK arahannya yang menjadi prioritas para non-ASN yang telah terdata pada basis data BKN. Itu program nasional, karena di akhir tahun 2024 harus selesai permasalahan non-ASN," katanya.
Adi mengatakan, penerimaan ini telah mendapatkan persetujuan dari Kemenpan RB. Secara rinci, kebutuhan lowongan ASN Tahun 2024 akan diumumkan secara resmi oleh Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
"Nanti tentu akan oleh Pak Pj Wali Kota akan diumumkan secara rinci di situs BKPSDM. Kita juga akan mengumumkan melalui media," katanya.
Adi mengajak masyarakat untuk mengikuti seleksi dan menjadi bagian Pemkot Bandung.
"Tentunya atas nama Pemerintah Kota Bandung mengajak kepada generasi muda terbaik untuk mengikuti seleksi. Harapannya, Pemkot Bandung mendapatkan talenta terbaik di birokrasi baik CPNS maupun PPPK untuk mengabdi, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
Lowongan 1.500 ASN di Pemkab Bandung
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bandung disebut akan merekrut sebanyak 1.500 Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2024 ini. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Bandung, Dadang Supriatna. “Ada 1.500 pengadaan ASN baru di Kabupaten Bandung yang akan direkrut pada tahun 2024," kata dia melalui siaran pers, Kamis, 14 Maret 2024.
Dadang menyebut, jumlah calon rekrutan itu terbagi dua yakni Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). "Terdiri atas 1.200 PPPK dan 300 CPNS,” terang Dadang.
Dadang mengklaim, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia, sudah menyetujui atas usulan jumlah kebutuhan ASN di Kabupaten Bandung tahun pengadaan 2024 itu. "Pengadaan ASN merupakan amanat UU nomor 20 Tahun 2023 yang sudah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bandung," katanya.
Secara terperinci, pemenuhan formasi ASN di Kabupaten Bandung pada tahun 2024 akan mencakup:
PPPK Guru: 800 formasi
PPPK Tenaga kesehatan: 200 formasi
PPPK Tenaga teknis: 200 formasi
CPNS Tenaga kesehatan: 150 formasi
CPNS Tenaga teknis: 150 formasi
"Jumlah tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri PAN-RB sehingga Kabupaten Bandung dapat melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK untuk tahun 2024. Selain untuk memenuhi kebutuhan ASN Kabupaten Bandung berdasarkan kebutuhan lintas OPD, rekrutmen ini juga perlu segera dilakukan sebab akan ada 1.077 ASN yang akan memasuki batas usia pensiun di tahun ini," katanya.
"Jumlah rekrutmen ASN Kabupaten Bandung ini berdasarkan kebutuhan lintas OPD, terutama untuk kebutuhan tenaga kesehatan sebab saat ini Kabupaten Bandung telah mendirikan 5 rumah sakit baru," tandas Dadang.
Diketahui, Bupati Bandung, Dadang Supriatna meraih penghargaan sebagai Bupati yang diklaim punya komitmen optimalisasi pemenuhan kebutuhan ASN Tahun 2024 sesuai dengan prioritas nasional. Penghargaan tersebut diberikan Kementerian PAN-RB, pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Kamis (14/03/2023).
Selain Bupati Bandung, penghargaan yang sama juga diberikan kepada Kementerian ATR/BPN dan tiga kepala daerah lainnya, yakni Kabupaten Banyuwangi, Kota Palembang, dan Aceh.
"Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Bandung mendapatkan lagi penghargaan sebagai pemerintah kabupaten yang berkomitmen terhadap pengadaan ASN," jelas Dadang.
"Penghargaan ini merupakan suatu motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama terhadap pengadaan ASN di Kabupaten Bandung," ujarnya.
Advertisement