Liputan6.com, Jakarta - PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Perseroan akan menggelar stock split dengan rasio 1:4. Artinya, setiap pemegang satu lembar saham ASRM yang ada saat ini akan dipecah menjadi empat saham baru saat stock split.
Saat ini Asuransi Ramayana memiliki 304.283.840 lembar saham beredar dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Setelah stock split, maka jumlah saham perseroan menjadi 1.217.135.360 lembar dengan nilai nominal menjadi Rp 125 per lembar saham.
Advertisement
"Tujuan pelaksanaan pemecahan saham (stock split) adalah untuk meningkatkan demand atas saham perseroan dengan memperluas basis investor," ungkap manajemen PT Asuransi Ramayana Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/3/2024).
Sebagai gambaran, stock split akan menyebabkan harga saham perseroan menjadi semakin terjangkau bagi investor perorangan (ritel). Dengan demikian akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham perseroan.
Selain itu, jumlah lembar saham Perseroan setelah stock split akan bertambah. Hal tersebut akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan sehingga perdagangan saham perseroan di Bursa akan lebih aktif.
Sehubungan dengan rencana stock split, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 April 2024 untuk meminta restu pemegang saham. Melansir data RTI, harga saham ASRM saat ini berada pada posisi 1.600. Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), saham ASRM naik 2,24 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, saham ASRM turun 1,84 persen.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Jadwal Stock Split
Perkiraan jadwal stock split PT Asuransi Ramayana Tbk:
- Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi: 21 Mei 2024
- Pengumuman Bursa mengenai harga teoritis saham: 21 Mei 2024
- Pengumuman Bursa mengenai peniadaan perdagangan di pasar tunai: 27 - 28 Mei 2024
- Pelaksanaan pemecahan saham (stock split): 22 Mei 2024
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi: 22 Mei 2024
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar negosiasi: 22 Mei 2024
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 28 Mei 2024
Advertisement