Liputan6.com, Jakarta - Nita Ambani konsisten memukau dengan pilihan fesyennya. Dalam daftarnya termasuk menghiasi diri dengan saree termahal di dunia hingga memamerkan kalung zamrud seukuran telapak tangan senilai 500 crores di pesta prewedding putranya, Anant Ambani, dan Radhika Merchant.
Sekali lagi, penampilan istri Mukesh Ambani ini membuat banyak pasang mata menoleh karena kemewahan fesyennya. Pada malam final Miss World ke-71, yang berlangsung pada 9 Maret 2024 di Jio World Convention Center di Mumbai, India, Reliance Foundation dan ketuanya, Nita Ambani, dianugerahi "Penghargaan Kemanusiaan Kecantikan dengan Tujuan Penting."
Advertisement
Melansir India Times, Jumat (15/3/2024), bukan hanya penghargaan tersebut yang jadi berita utama, fesyen perempuan berusia 60 tahun itu juga mustahil dilewatkan. Merujuk unggahan Instagram kontes kecantikan itu, Minggu, 10 Maret 2024, Nita memamerkan permata lain dari era Mughal pada malam itu.
Menurut Bollywood Shaadis, harga bajuband, yang dulu dipakai Kalgi kaisar Mughal Shah Jahan, dibanderol Rs. 200 crore (sekitar Rp376 miliar). Selaras dengan itu, Nita memakai saree jangla Banarasi yang megah dari Swadesh, dibuat dari zari emas berkilau dan sutra India, di mana setiap benangnya memancarkan keanggunan abadi.
Bajuband yang ia kenakan aslinya adalah sarpech, yakni hiasan yang dikenakan di bagian depan turban. Busana ini dulunya dikenakan secara khusus oleh kaisar Mughal Mirza Shahab-ud-Din Muhammad Khurram, juga dikenal sebagai Shah Jahan.
Bajuband yang dipakai istri orang terkaya di Asia itu dibuat dari emas dan dihiasi batu rubi, berlian, dan spinel menggunakan teknik Pachhikakaam. Ukurannya setinggi 13,7 cm dan lebar 19,8 cm.
Terima Penghargaan Khusus
Managing director perusahaan konsultan museum yang berbasis di Delhi, Pramod Kumar, berbagi rincian dari unggahan Instagram Topophilia, menyatakan bahwa ornamen sorban yang disebut sarpech terakhir kali dipamerkan di pameran Al Thani Collection pada 2019.
Terdapat tulisan "12 / Shah Jahan ibn Jahangir Shah / 1049" di bajuband tersebut, yang menunjukkan tanggal pada abad ke-17, sesuai tahun kalender Islam 1049 atau setara 1639-40 dalam kalender Masehi.
Di momen pemberian penghargaan pada Nita, Priyanka Chopra Jonas dilaporkan menyampaikan pesan video. Selain empat pemenang utama, Miss World juga memberi penghargaan khusus pada sejumlah kontestan. Miss World Tunisia dinobatkan sebagai pemenang kontes Bakat di Miss World. Sementara, Miss World asal Vietnam diumumkan sebagai pemenang Multi-Media Challenge, lapor CNN, dikutip Minggu, 10 Maret 2024.
Berikutnya, wakil Kroasia memenangkan Tantangan Olahraga Miss World 2024. Finalis dari Martinique memenangkan Kompetisi Top Model di Festival Miss World ke-71 dan wakil Brasil memenangkan penghargaan kontinental "Kecantikan dengan Tujuan Baik."
Advertisement
Gelar Miss World 2024
Sementara itu, gelar Miss World 2024 diraih wakil Republik Ceko, Krystyna Pyszková. Perempuan berusia 24 tahun itu berhasil mengungguli 111 finalis dari seluruh dunia, termasuk Indonesia yang diwakili Audrey Vanessa,.
Proses pemilihan dilakukan lewat beberapa tahapan penilaian, termasuk kebugaran, kecantikan, bakat, dan kemampuan berbicara di depan umum. Juri lalu menyeleksinya jadi 40 besar dengan beberapa memenangkan tempat lewat "jalur cepat."
Selanjutnya, seleksi dikerucutkan jadi 12 besar dan delapan besar dengan para kontestan Miss World berpartisipasi dalam babak tanya jawab. Sejumlah topik-topik yang dibahas dalam KTT G20 jadi materi pertanyaan.
Hingga akhirnya empat besar finalis Miss World 2024 diminta mempromosikan tujuan mereka atau platform filantropi yang dijalankan pada trio pebisnis dari Shark Tank India dalam waktu 60 detik. Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Pyszkova yang mengangkat soal pentingnya pendidikan yang tepat untuk mewujudkan mimpi.
Ia juga menyinggung fakta bahwa 250 juta anak terpaksa putus sekolah pada 2024. Jawaban Pyszkova mengesankan juri dan ia pun berhak meneruskan jejak Miss World 2023 Karolina Bielawska dari Polandia.
Jawaban di Babak Akhir
"Itulah mengapa misi seumur hidup saya adalah memberikan pendidikan berkualitas pada anak-anak kurang mampu. Saya percaya bahwa pendidikan adalah hak mendasar yang berhak didapatkan setiap anak, dan saya (ada) di sini untuk mengadvokasi anak-anak itu," ujar Pyszkova, dikutip dari laman pep.ph.
"Itu adalah sesuatu yang telah saya lakukan sejak lama, jauh sebelum saya mengikuti kontes kecantikan. Itu adalah sesuatu yang sangat dekat di hati saya dan apa yang akan saya lakukan, apakah saya menang atau tidak memenangkan Miss World. Terima kasih banyak," ucap dia lagi.
Jawaban Pyszkova mengesankan juri dan ia pun berhak meneruskan jejak Miss World 2023 Karolina Bielawska dari Polandia. Sementara, Yasmina Zeytoun dari Lebanon jadi runner-up 1, Ache Abrahams dari Trinidad dan Tobago jadi runner-up 2, dan Lesego Chombo dari Bostwana jadi runner-up 3. Mereka bersama Jessica Gagen dari Inggris jadi "pemenang benua" kontes tersebut.
"Dinobatkan sebagai Miss World adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya merasa sangat terhormat bisa mewakili negara saya dan nilai-nilai 'kecantikan dengan tujuan' di platform global," kata Pyszkova menyikapi kemenangannya, dikutip dari AP.
Advertisement
