Rendi Solihin Upayakan Air Bersih dan Listrik 24 Jam Segera Dinikmati Warga Desa Muara Pantuan

Pemkab Kukar tengah berupaya untuk meningkatkan pasokan listrik, yang awalnya hanya 12 jam menjadi 24 jam.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 15 Mar 2024, 18:55 WIB
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin meninjau sejumlah titik pembangunan air bersih dan listrik.

Liputan6.com, Tenggarong Di sela-sela kegiatan Safari Ramadan 2024 di Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin menyempatkan diri meninjau sejumlah proyek infrastruktur di antaranya proyek pembangunan air bersih dan listrik. Keduanya merupakan kebutuhan yang sangat penting oleh masyarakat Muara Pantuan.

Ketersediaan air bersih menjadi salah satu kebutuhan krusial masyarakat. Pasalnya, masyarakat belum mendapatkan aliran air bersih ke rumah-rumah. Sedangkan kebutuhan listrik, saat ini warga baru bisa menikmati listrik selama 12 jam.

Kepala Desa Muara Pantuan, Edi menjelaskan, fasilitas pembangunan air bersih sebenarnya telah terealisasi sejak 2023, namun baru akan diuji cobakan pada tahun ini.

"Semoga uji cobanya nanti berjalan lancar, karena di sini sulit untuk mendapatkan air bersih," ucapnya.

Pemkab Berusaha Tingkatkan Pasokan Listrik

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin meninjau sejumlah titik pembangunan air bersih dan listrik.

Di samping air bersih, Pemkab Kukar juga tengah berupaya untuk meningkatkan pasokan listrik, yang awalnya hanya 12 jam menjadi 24 jam.

"Sekarang ini yang paling dibutuhkan masyarakat air bersih dan listrik, kita berharap keduanya bisa dinikmati warga sepenuhnya, termasuk listrik 24 jam," ungkap Edi.

Camat Anggana, Rendra Abadi menambahkan, air dan listrik menjadi perhatian utama Pemkab Kukar untuk masyarakat di Desa Muara Pantuan. Dua kebutuhan itu harus segera dipenuhi untuk menunjang aktivitas sehari-hari masyarakat.

"Semoga tahun ini air dan listrik sudah bisa dinikmati masyarakat secara penuh," imbuhnya.


Air dan Listrik Jadi Perhatian Besar Pemkab

Sementara itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menjelaskan, pengadaan air bersih menjadi perhatian besar Pemkab Kukar, mengingat sulitnya air bersih yang didapatkan masyarakat, termasuk kebutuhan warga atas pasokan listrik.

"Tadi sudah kami tinjau sejumlah titik, jadi kami ingin segera diuji cobakan, agar kita tahu apa kekurangannya," tuturnya.

Masalah listik, Rendi Solihin juga telah berkomunikasi dengan PLN untuk mencari solusinya.

"Sedangkan untuk listrik, kita sudah komunikasikan dengan PLN, Insya Allah segera ada solusi, terlebih beberapa logistik PLN sudah masuk ke sini (Desa Pantuan)," pungkasnya.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya